AQUA Pandaan dan Banyuwangi Raih Penghargaan Industri Digital
loading...
A
A
A
SURABAYA - Danone Indonesia melalui PT Tirta Investama Pabrik Pandaan dan Pabrik Banyuwangi (AQUA Pandaan dan Banyuwangi) mendapat apresiasi dari Menteri Perindustrian dan Dirjen Industri Agro, yaitu Penghargaan Rintisan Teknologi Industri dan National Lighthouse Industry 4.0.
Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi pemerintah atas pencapaian transformasi industri 4.0 guna meningkatkan daya saing industri nasional.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang dalam sambutan yang dibacakan Sekjen Kemenperin Dody Widodo berharap Making Indonesia 4.0 akan mempercepat Indonesia menjadi Top 10 Ekonomi Global pada 2030.
Baca juga: Jawa Timur Berkontribusi 7 Persen Bagi Perekonomian Negara ASEAN
“Hal tersebut bisa dicapai dengan mendorong efisiensi pada energy consumption, productivity dan cost production, kita optimis bisa mencapai hal tersebut”, tambahnya.
AQUA Pandaan mendapatkan INDI Award untuk kategori Sustainable Technology, sedangkan AQUA Banyuwangi pada kategori Aggressive Digitalization.
Regional Director Danone AQUA untuk Regional 4, Joshua Prajoga menjelaskan, migrasi digital di Danone-AQUA telah diawali pada 2013 dengan AQUA Integrated Reporting System, yaitu memulai peralihan dari pelaporan kertas dengan digital report.
Kemudian pada 2018 mulai dikembangkan AQUA Digital Operation Platform (ADOP) yang merubah data menjadi nilai tambah untuk mendukung smart factory. “Semua proses tersebut menjadi dasar pengambilan keputusan yang cepat dan akurat bagi operasional perusahaan, khususnya pabrik dan depo”, tambah Joshua.
AQUA Pandaan dan AQUA Banyuwangi sebelumnya telah mengikuti bimbingan teknis dari Kementerian Perundustrian untuk memastikan operasional perusahaan sesuai dengan indikator dan kriteria yang INDI tetapkan.
Seperti yang disampaikan Menteri Perindustrian bahwa kordinasi dan konsultasi berkelanjutan diimbangi semangat transformasi dari pihak perusahaan menjadi proses yang penting dalam pencapaian Making Indonesia 4.0.
Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi pemerintah atas pencapaian transformasi industri 4.0 guna meningkatkan daya saing industri nasional.
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang dalam sambutan yang dibacakan Sekjen Kemenperin Dody Widodo berharap Making Indonesia 4.0 akan mempercepat Indonesia menjadi Top 10 Ekonomi Global pada 2030.
Baca juga: Jawa Timur Berkontribusi 7 Persen Bagi Perekonomian Negara ASEAN
“Hal tersebut bisa dicapai dengan mendorong efisiensi pada energy consumption, productivity dan cost production, kita optimis bisa mencapai hal tersebut”, tambahnya.
AQUA Pandaan mendapatkan INDI Award untuk kategori Sustainable Technology, sedangkan AQUA Banyuwangi pada kategori Aggressive Digitalization.
Regional Director Danone AQUA untuk Regional 4, Joshua Prajoga menjelaskan, migrasi digital di Danone-AQUA telah diawali pada 2013 dengan AQUA Integrated Reporting System, yaitu memulai peralihan dari pelaporan kertas dengan digital report.
Kemudian pada 2018 mulai dikembangkan AQUA Digital Operation Platform (ADOP) yang merubah data menjadi nilai tambah untuk mendukung smart factory. “Semua proses tersebut menjadi dasar pengambilan keputusan yang cepat dan akurat bagi operasional perusahaan, khususnya pabrik dan depo”, tambah Joshua.
AQUA Pandaan dan AQUA Banyuwangi sebelumnya telah mengikuti bimbingan teknis dari Kementerian Perundustrian untuk memastikan operasional perusahaan sesuai dengan indikator dan kriteria yang INDI tetapkan.
Seperti yang disampaikan Menteri Perindustrian bahwa kordinasi dan konsultasi berkelanjutan diimbangi semangat transformasi dari pihak perusahaan menjadi proses yang penting dalam pencapaian Making Indonesia 4.0.