AQUA Pandaan dan Banyuwangi Raih Penghargaan Industri Digital

Sabtu, 10 Desember 2022 - 09:32 WIB
loading...
AQUA Pandaan dan Banyuwangi Raih Penghargaan Industri Digital
Relawan Konservasi AQUA Banyuwangi mengupdate status tanaman konservasi melalui aplikasi jejak.in
A A A
SURABAYA - Danone Indonesia melalui PT Tirta Investama Pabrik Pandaan dan Pabrik Banyuwangi (AQUA Pandaan dan Banyuwangi) mendapat apresiasi dari Menteri Perindustrian dan Dirjen Industri Agro, yaitu Penghargaan Rintisan Teknologi Industri dan National Lighthouse Industry 4.0.

Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi pemerintah atas pencapaian transformasi industri 4.0 guna meningkatkan daya saing industri nasional.

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang dalam sambutan yang dibacakan Sekjen Kemenperin Dody Widodo berharap Making Indonesia 4.0 akan mempercepat Indonesia menjadi Top 10 Ekonomi Global pada 2030.

Baca juga: Jawa Timur Berkontribusi 7 Persen Bagi Perekonomian Negara ASEAN

“Hal tersebut bisa dicapai dengan mendorong efisiensi pada energy consumption, productivity dan cost production, kita optimis bisa mencapai hal tersebut”, tambahnya.

AQUA Pandaan mendapatkan INDI Award untuk kategori Sustainable Technology, sedangkan AQUA Banyuwangi pada kategori Aggressive Digitalization.

Regional Director Danone AQUA untuk Regional 4, Joshua Prajoga menjelaskan, migrasi digital di Danone-AQUA telah diawali pada 2013 dengan AQUA Integrated Reporting System, yaitu memulai peralihan dari pelaporan kertas dengan digital report.

Kemudian pada 2018 mulai dikembangkan AQUA Digital Operation Platform (ADOP) yang merubah data menjadi nilai tambah untuk mendukung smart factory. “Semua proses tersebut menjadi dasar pengambilan keputusan yang cepat dan akurat bagi operasional perusahaan, khususnya pabrik dan depo”, tambah Joshua.

AQUA Pandaan dan AQUA Banyuwangi sebelumnya telah mengikuti bimbingan teknis dari Kementerian Perundustrian untuk memastikan operasional perusahaan sesuai dengan indikator dan kriteria yang INDI tetapkan.

Seperti yang disampaikan Menteri Perindustrian bahwa kordinasi dan konsultasi berkelanjutan diimbangi semangat transformasi dari pihak perusahaan menjadi proses yang penting dalam pencapaian Making Indonesia 4.0.

Kategori Aggressive Digitalization yang diraih oleh AQUA Banyuwangi di antaranya adalah penerapan input data digital dari sejak material masuk hingga produk akhir siap dikirimkan ke konsumen.

AQUA Banyuwangi yang beroperasi sejak Maret 2020 sudah dikonsepkan sebagai digital plant. Logistik material mentah, operasional mesin, perawatan mesin, stok spare part hingga logistik pergudangan produk akhir semua cukup dikontrol secara digital yang bisa diakses oleh manager terkait dari monitor dashboard di kantor maupun dari gadget.

Bahkan untuk kegiatan diluar pabrik seperti aktifitas konservasi di lereng Gunung Raung seperti penanaman dan monitoring pohon juga sudah menerapkan database pohon digital dengan aplikasi jejak.in.

“Semua penerapan teknologi digital tersebut yang nanti akan mempercepat pengambilan langkah-langkah bisnis yang tepat dalam operasional perusahaan yang terintegrasi”, tutup Joshua.

Industri adalah penggerak utama perekonomian nasional. Sebesar 17,9% berkontribusi pada PDB 2022, selain itu industry juga menjadi lapangan pekerjaan bagi 19,2 juta tenaga kerja nasional. Indeks Kepercayaan Industri pada 2022 lalu sebesar 50,09, artinya pasca pandemi, industri tetap stabil bergerak mendapatkan kepercayaan dari publik dan investor.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1724 seconds (0.1#10.140)