Kronologi Aksi Perempuan di Makassar Lempar dan Hendak Robek Alquran
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Polisi sudah menangkap perempuan di Kota Makassar, Sulsel, yang viral karena mengaku Yahudi lalu melempar dan hendak membakar Alquran, Kamis (9/7/2020) kemarin. Motif pelaku diduga karena berselisih paham dengan para tetangga.
Sejauh ini, polisi sudah memeriksa dua saksi yang berada di TKP saat kejadian berlangsung. Mereka atas nama Bachtiar dan Mukhtar, yang juga tetangga pelaku, N, warga Jalan Tentara Pelajar Lorong 187, Kecamatan Wajo, Makassar.
"Kami tidak merasa ada masalah. Mungkin karena ada hal apa, dia (pelaku) tiba-tiba melempar Alquran," kata Mukhtar.
Kronologinya, kata dia, bermula saat perempuan berinsial N berjalan sambil marah-marah. Lalu dia berteriak kepada warga yang sedang duduk-duduk, bahwa dia akan mengambil kita suci Alquran.
"Waktu itu kami tidak tahu, kenapa dia bilang mau ambil Alquran," kata dia.
Tiba-tiba saja N keluar dan melempar Alquran ke arah warga. Dia pun sempat mengancam akan menyobeknya, namun ditahan oleh warga sekitar. Dia pun ikut menahan pelaku menyobek Alquran dan mengingatkannya.
"Saya tegur dia, supaya jangan merobek Alquran. Nanti dosa," ujarnya.
Warga lainya, Bachtiar, membenarkan adanya cekcok antara pelaku N dengan seorang warga. Namun dia tidak tahu persis masalahnya. Tiba-tiba perempuan ini masuk ke dalam rumah untuk mengambil Alquran dan melemparnya.
"Pelaku ini di rumah, dia tinggal bersama omnya. Tapi kami tidak tahu kapan dia (perempuan) itu pulang, ada di rumah atau apa. Omnya memang sering terlihat, tapi jarang bergaul dengan warga," ujar dia.
Sejauh ini, polisi sudah memeriksa dua saksi yang berada di TKP saat kejadian berlangsung. Mereka atas nama Bachtiar dan Mukhtar, yang juga tetangga pelaku, N, warga Jalan Tentara Pelajar Lorong 187, Kecamatan Wajo, Makassar.
"Kami tidak merasa ada masalah. Mungkin karena ada hal apa, dia (pelaku) tiba-tiba melempar Alquran," kata Mukhtar.
Kronologinya, kata dia, bermula saat perempuan berinsial N berjalan sambil marah-marah. Lalu dia berteriak kepada warga yang sedang duduk-duduk, bahwa dia akan mengambil kita suci Alquran.
"Waktu itu kami tidak tahu, kenapa dia bilang mau ambil Alquran," kata dia.
Tiba-tiba saja N keluar dan melempar Alquran ke arah warga. Dia pun sempat mengancam akan menyobeknya, namun ditahan oleh warga sekitar. Dia pun ikut menahan pelaku menyobek Alquran dan mengingatkannya.
"Saya tegur dia, supaya jangan merobek Alquran. Nanti dosa," ujarnya.
Warga lainya, Bachtiar, membenarkan adanya cekcok antara pelaku N dengan seorang warga. Namun dia tidak tahu persis masalahnya. Tiba-tiba perempuan ini masuk ke dalam rumah untuk mengambil Alquran dan melemparnya.
"Pelaku ini di rumah, dia tinggal bersama omnya. Tapi kami tidak tahu kapan dia (perempuan) itu pulang, ada di rumah atau apa. Omnya memang sering terlihat, tapi jarang bergaul dengan warga," ujar dia.
(tri)