Mencekam! Terjangan Lahar Dingin Gunung Semeru Akibatkan Sumberlangsep Terisolir

Selasa, 06 Desember 2022 - 19:13 WIB
loading...
Mencekam! Terjangan...
Dusun Sumberlangsep, Jugosari, Candipuro, Lumajang terisolir karena jembatan rusak diterjang lahar dingin Gunung Semeru. Foto/Ist
A A A
LUMAJANG - Terjangan lahar dingin Gunung Semeru mengakibatkan satu dusun terisolir. Warga tak bisa pergi ke luar dusun karena jembatan limpas tidak bisa dilewati karena tertutup material vulkanik.

Daerah yang terisolir ini berada di Dusun Sumberlangsep, Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.


Bupati Lumajang, Thoriqul Haq pun turun langsung ke Sumberlangsep. Lahar dingin kali ini, lanjut bupati, lebih besar dibandingkan erupsi setahun yang lalu.

"Lahar dingin ini lebih besar dari sebelum-sebelumnya. Dari tadi pagi pak kepala desa sudah standby untuk memantau masyarakat yang di sebelah sana di Dusun Sumberlangsep. Sekarang tidak ada pilihan, jembatan harus tutup," ujar Thoriqul Haq saat dikonfirmasi awak media, Selasa (6/12/2022).

Cak Thoriq, sapaan akrab Thoriqul Haq menyebut, ada sekitar 470 jiwa yang menghuni Dusun Sumberlangsep yang terisolir. Mereka telah dikumpulkan di satu titik dan siaga.

Petugas dari BPBD maupun Basarnas juga telah bersiaga sembari mengimbau masyarakat agar tidak mendekat aliran lahar dingin untuk memastikan keselamatan masyarakat.



"Masyarakat yang berdekatan di aliran lahar agar tidak mendekat, kita antisipasi keadaan sewaktu-waktu harus evakuasi, tetapi sejauh ini masih aman. Walaupun kita lihat tadi alirannya sudah di atas jembatan," kata Cak Thoriq.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Jugosari, Mahmudi menjelaskan, lahar dingin terjadi pada Senin kemarin (5/12/2022) sehingga menutup jembatan yang menghubungkan Dusun Sumberlangsep, dengan Desa Jugosari. Masyarakat sekitar pada pagi hari juga sempat membersihkan material vulkanik yang menutupi jembatan.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2636 seconds (0.1#10.140)