Mencekam! Terjangan Lahar Dingin Gunung Semeru Akibatkan Sumberlangsep Terisolir

Selasa, 06 Desember 2022 - 19:13 WIB
loading...
A A A
"Kemarin besar, tapi intensitas airnya lebih besar sekarang. Masyarakat untuk yang di Sumberlangsep sudah ada di titik kumpul, masyarakat sini kita tetap siaga," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Gunung Semeru mengalami peningkatan aktivitas dengan ditandai luncuran awan panas beberapa kali. Terjauh sepanjang Minggu (4/12/2022) awan panas meluncur hingga radius 13 kilometer dan 7 kilometer ke arah barat daya.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan bahwa status gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut telah dinaikkan dari Level 3, atau Siaga menjadi Level 4 atau Awas sejak Minggu (4/12) pukul 12.00 WIB.

Tingkatan status gunung berapi ada empat yakni paling rendah pada level Normal (Level 1), Waspada (Level 2), Siaga (Level 3) dan Awas (Level 4).

PVMBG merekomendasikan kepada masyarakat agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak atau pusat erupsi.

Di luar jarak tersebut, masyarakat juga diharapkan tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai atau sempadan sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

Hingga Minggu petang, aktivitas Gunung Semeru berangsur-angsur melandai. Meski secara status masih berada di level IV atau awas. Asesmen sementara belum dilaporkan korban jiwa maupun luka-luka dalam erupsi Gunung Semeru yang tepat terjadi pasca erupsi dahsyat pada 4 Desember 2021.
(shf)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1575 seconds (0.1#10.140)