4 Kerajaan Nusantara Berhubungan dengan Dinasti Kesultanan Islam, No 2 dari Tanah Jawa
loading...
A
A
A
Hubungan antara Aceh dan Turki Usmani Pada abad ke-16 tidaklah sebatas hubungan perdagangan. Bersamaan dengan jatuhnya Kerajaan Melaka serta hadirnya ancaman Portugis di Selat Melaka, Kesultanan Aceh tumbuh besar sebagai kekuatan politik dan perdagangan, melanjutkan kedudukan Pasai serta menggantikan posisi strategis Melaka.
Baca: Jual Paksa Air Mineral ke Pengemudi Truk, Preman Kampung Ditangkap Polisi.
Pada tahun 1539 dilaporkan bahwa sekitar 300 tentara Turki telah berada di Aceh dan membantu kerajaan itu dalam konfliknya dengan kerajaan Batak (Pinto, 1897: 31-32).
Selain itu kerjasama dengan Turki Utsmani ini juga merupakan kerjasama politik dan militer kala Kesultanan Aceh tengah dalam konflik dengan Portugis.
Pada tahun 1562 utusan dikirim dari Aceh ke Turki, dan Istanbul menjawab permintaan bantuan militer oleh Aceh dengan mengirimkan beberapa ahli pembuat meriam ke negeri bawah angin itu pada tahun 1565. Meskipun bantuan ini tidak sampai berhasil mengusir Portugis dari Selat Malaka, namun dapat membantu memperkuat militer Aceh dalam sisi pertahanannya.
Baca: Jual Paksa Air Mineral ke Pengemudi Truk, Preman Kampung Ditangkap Polisi.
Pada tahun 1539 dilaporkan bahwa sekitar 300 tentara Turki telah berada di Aceh dan membantu kerajaan itu dalam konfliknya dengan kerajaan Batak (Pinto, 1897: 31-32).
Selain itu kerjasama dengan Turki Utsmani ini juga merupakan kerjasama politik dan militer kala Kesultanan Aceh tengah dalam konflik dengan Portugis.
Pada tahun 1562 utusan dikirim dari Aceh ke Turki, dan Istanbul menjawab permintaan bantuan militer oleh Aceh dengan mengirimkan beberapa ahli pembuat meriam ke negeri bawah angin itu pada tahun 1565. Meskipun bantuan ini tidak sampai berhasil mengusir Portugis dari Selat Malaka, namun dapat membantu memperkuat militer Aceh dalam sisi pertahanannya.
(nag)