5 Siswa SD Keracunan Es, Polres Blitar Kota Lakukan Penyelidikan
loading...
A
A
A
BLITAR - Lima siswa SD Negeri Bacem 4 di Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, mengalami keracunan usai minum es. Polres Blitar bergerak cepat melakukan penyelidikan, untuk memastikan penyebab para siswa tersebut mengalami keracunan.
Para siswa tersebut tiba-tiba mengeluhkan rasa tidak nyaman, seusai minum es kemasan. Mereka mengaku mual, pusing dan sesak nafas. Peristiwa keracunan itu terjadi saat proses belajar mengajar di sekolah, Kamis (1/12/2022).
"Diduga keracunan. Saat ini kita masih melakukan penyelidikan," ujar Kapolsek Ponggok, Polres Blitar Kota, AKP Soni Suhartanto, Kamis (1/12/2022). Di sela pelajaran olahraga, para siswa menyempatkan membeli es kemasan di depan sekolah.
Reaksi tak nyaman muncul saat mereka kembali mengikuti pelajaran di kelas. Sebanyak lima siswa tiba-tiba mengeluhkan hal serupa. Tanpa pikir panjang, pihak sekolah langsung melarikan ke lima siswa ke rumah sakit.
Dari pemeriksaan sementara, keluhan mual, pusing dan sesak nafas mengarah pada dugaan keracunan. Saat ini para siswa masih menjalani perawatan. "Kita akan memintai keterangan kepada penjual es kemasan," terang Soni.
Dalam kesempatan itu, Soni juga menghimbau kepada pihak sekolah untuk lebih ketat melakukan pengawasan anak didik, terutama terkait konsumsi makanan dan minuman di luar lingkungan sekolah.
Para siswa tersebut tiba-tiba mengeluhkan rasa tidak nyaman, seusai minum es kemasan. Mereka mengaku mual, pusing dan sesak nafas. Peristiwa keracunan itu terjadi saat proses belajar mengajar di sekolah, Kamis (1/12/2022).
"Diduga keracunan. Saat ini kita masih melakukan penyelidikan," ujar Kapolsek Ponggok, Polres Blitar Kota, AKP Soni Suhartanto, Kamis (1/12/2022). Di sela pelajaran olahraga, para siswa menyempatkan membeli es kemasan di depan sekolah.
Reaksi tak nyaman muncul saat mereka kembali mengikuti pelajaran di kelas. Sebanyak lima siswa tiba-tiba mengeluhkan hal serupa. Tanpa pikir panjang, pihak sekolah langsung melarikan ke lima siswa ke rumah sakit.
Dari pemeriksaan sementara, keluhan mual, pusing dan sesak nafas mengarah pada dugaan keracunan. Saat ini para siswa masih menjalani perawatan. "Kita akan memintai keterangan kepada penjual es kemasan," terang Soni.
Dalam kesempatan itu, Soni juga menghimbau kepada pihak sekolah untuk lebih ketat melakukan pengawasan anak didik, terutama terkait konsumsi makanan dan minuman di luar lingkungan sekolah.
(eyt)