Imam Mahdi Palsu Teridentifikasi, Bupati Sebut Bukan Warga Asli Karawang

Kamis, 01 Desember 2022 - 20:35 WIB
loading...
Imam Mahdi Palsu Teridentifikasi, Bupati Sebut Bukan Warga Asli Karawang
Tangkapan layar video warga yang mengaku-ngaku sebagai Imam Mahdi dan Ratu Adil. Foto/Ist.
A A A
KARAWANG - Video tiga orang yang menyebut dirinya Imam Mahdi, dan Ratu Adil, menggemparkan warga Kabupaten Karawang. Orang-orang yang terekam dalam video tersebut, akhirnya berhasil terbongkar identitasnya.



Bupati Karawang, Cellica Nurachadiana mengungkap identitas orang yang mengaku-ngaku sebagai Imam Mahdi dan Ratu Adil di media sosial (medsos).Orang nomor satu di Kabupaten Karawang itu mengaku, langsung memerintahkan aparat setempat untuk menelusuri identitas orang tersebut.



"Bismillah, menanggapi video viralnya warga yang mengatasnamakan Kerajaan Ratu Adil Imam Mahdi Republik Kutatandingan Dunia, hari ini saya memerintahkan aparat setempat untuk melakukan penelusuran dan pengecekan yang bersangkutan," Cellica melalui akun Instagram pribadinya @cellicanurrachadiana, Kamis (1/12/2022).



Berdasarkan hasil penelusuran aparat setempat, lanjut Cellica, laki-laki tua yang mengaku sebagai Imam Mahdi tersebut bernama Rosid. Adapun video pengakuannya sebagai Imam Mahdi yang viral di medsos, kata Cellica, diunggah di channel Youtube Rahasia Illahi.

"Yang bersangkutan bernama Rosid. Dia mengunggah video di media sosial Youtube, dengan chanel Rahasia Illahi, mengatasnamakan Kerajaan Ratu Adil Imam Mahdi Republik Kutatandingan Dunia, Jawa Barat," terang Cellica.

Lebih lanjut Cellica mengatakan, setelah melalui penelusuran, aparatur pemerintahan Desa Mulyasejati, mendatangi rumah yang diduga menjadi lokasi pembuatan video di Kampung Cikeruh RT 28 RW 13 Dusun Liosari, Desa Mulyasejati, Ciampel, Kabupaten Karawang.

"Namun, setelah mendatangi rumah tersebut, tidak ada pemiliknya dan rumah hanya berisikan pakaian bekas dan poster-poster gambar bertuliskan saung agung," beber Cellica.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 3.1957 seconds (0.1#10.140)