4 Raja yang Menumbangkan Kekaisaran Mongolia, Nomor 2 dari Nusantara
loading...
A
A
A
Setelah runtuhnya Kerajaan Singasari usai pemberontakan Jayakatwang, utusan Mongol datang ke Jawa untuk meminta Raden Wijaya mengakui kekuasaan Khubilai Khan.
Raden Wijaya akan tunduk bila syaratnya dipenuhi, yaitu membantunya melawan Jayakatwang. Akhirnya pada 1293, Mereka berkoalisi demi menumpas Jayakatwang.
Setelah itu Raden Wijaya meminta izin untuk kembali ke Majapahit untuk menyiapkan upeti. Namun hal tersebut hanyalah dalih, yang kemudian dimanfaatkan Raden Wijaya untuk membawa pasukan terbaiknya demi memukul mundur Mongol.
Baca juga : Kisah Serangan Berdarah Raden Wijaya, Hancurkan 18.000 Pasukan Mongol
3. Dinasti Tran - Dai Viet (Vietnam)
Sebanyak tiga kali Kekaisaran Mongol melakukan invasi ke wilayah Dinasti Tran. Hal ini karena penguasa tersebut menolak bekerjasama untuk mengalahkan Dinasti Song.
Invasi pertama dilakukan pada 1257, kala itu bangsa Mongol justru harus bertahan karena adanya wabah penyakit dan kelaparan yang membuat mereka harus mundur ke wilayah Yunnan.
Kemudian invasi kedua pada 1285, namun pasukan Mongol juga masih kesulitan untuk menundukkan Dinasti Tran karena panah beracunnya.
Hingga pada tahun 1287-1288, Khubilai Khan dengan armada besarnya menyerang Dai Viet, namun 11 dari 70 kapal harus dibakar habis. Parahnya kapal-kapal itulah pembawa perbekalan mereka yang membuat bangsa Mongol harus mundur karena kurang perbekalan.
4. Hojo Tokimune - Jepang
Raden Wijaya akan tunduk bila syaratnya dipenuhi, yaitu membantunya melawan Jayakatwang. Akhirnya pada 1293, Mereka berkoalisi demi menumpas Jayakatwang.
Setelah itu Raden Wijaya meminta izin untuk kembali ke Majapahit untuk menyiapkan upeti. Namun hal tersebut hanyalah dalih, yang kemudian dimanfaatkan Raden Wijaya untuk membawa pasukan terbaiknya demi memukul mundur Mongol.
Baca juga : Kisah Serangan Berdarah Raden Wijaya, Hancurkan 18.000 Pasukan Mongol
3. Dinasti Tran - Dai Viet (Vietnam)
Sebanyak tiga kali Kekaisaran Mongol melakukan invasi ke wilayah Dinasti Tran. Hal ini karena penguasa tersebut menolak bekerjasama untuk mengalahkan Dinasti Song.
Invasi pertama dilakukan pada 1257, kala itu bangsa Mongol justru harus bertahan karena adanya wabah penyakit dan kelaparan yang membuat mereka harus mundur ke wilayah Yunnan.
Kemudian invasi kedua pada 1285, namun pasukan Mongol juga masih kesulitan untuk menundukkan Dinasti Tran karena panah beracunnya.
Hingga pada tahun 1287-1288, Khubilai Khan dengan armada besarnya menyerang Dai Viet, namun 11 dari 70 kapal harus dibakar habis. Parahnya kapal-kapal itulah pembawa perbekalan mereka yang membuat bangsa Mongol harus mundur karena kurang perbekalan.
4. Hojo Tokimune - Jepang