Ditembak Polisi, Jalan Hitam Perampok Sadis Berakhir di Kursi Roda
loading...
A
A
A
PALEMBANG - Perjalanan Arya (30) di dunia kriminal harus berakhir di kursi roda. Pasalnya, kaki perampok sadis itu ditembak polisi karena melawan saat hendak ditangkap .
Pelaku sering kali melakukan perampokan terhadap sopir truk ekspedisi yang melintas di Jalan Macan Lidungan dan Jalan Soekaerno-Hatta, palembang.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Haris Dinza mengatakan, modus yang dilakukan pelaku yakni dengan cara mengamen di persimpangan lampu merah yang sering kali di lalui oleh mobil ekspedisi luar provinsi.
Pelaku tak segan-segan merusak mobil dan melukai para korbanya, dengan senjata tajam jika permintaan pelaku tak di penuhi.
"Menanggapi laporan para sopir yang resah kami langsung bergerak cepat dan meringkus pelaku," ujar Haris.
Baca: Geger Tutup Peti Mati Ditemukan di Bantaran Sungai Glundeng Gunungkidul.
Atas perbuatanya pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHP dengan ancaman 10 tahun penjara.
Pelaku sering kali melakukan perampokan terhadap sopir truk ekspedisi yang melintas di Jalan Macan Lidungan dan Jalan Soekaerno-Hatta, palembang.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang Kompol Haris Dinza mengatakan, modus yang dilakukan pelaku yakni dengan cara mengamen di persimpangan lampu merah yang sering kali di lalui oleh mobil ekspedisi luar provinsi.
Pelaku tak segan-segan merusak mobil dan melukai para korbanya, dengan senjata tajam jika permintaan pelaku tak di penuhi.
"Menanggapi laporan para sopir yang resah kami langsung bergerak cepat dan meringkus pelaku," ujar Haris.
Baca: Geger Tutup Peti Mati Ditemukan di Bantaran Sungai Glundeng Gunungkidul.
Atas perbuatanya pelaku dijerat dengan Pasal 365 KUHP dengan ancaman 10 tahun penjara.
(nag)