Tugas Amankan KTT G20 Polisi Tewas Ditikam saat Sewa PSK Online, 2 Pelaku Ditangkap

Kamis, 17 November 2022 - 19:54 WIB
loading...
Tugas Amankan KTT G20 Polisi Tewas Ditikam saat Sewa PSK Online, 2 Pelaku Ditangkap
Polisi menangkap remaja berinisial F (16), dan A (15), terkait kasus pembunuhan anggota polisi yang bertugas mengamankan KTT G20 saat ribut dengan PSK online. Foto/Ilustrasi
A A A
DENPASAR - Seorang anggota polisi yang bertugas mengamankan KTT G20 di Bali, tewas ditikam saat menyewa pekerja seks komersial (PSK) online. Polisi bergerak cepat mengejar dan menangkap pelaku penikaman tersebut.



Dua pelaku penikaman terhadap anggota polisi tersebut, diketahui berinisial F (16) dan A (15). "Sudah ditangkap dan ditahan di Polresta Denpasar," kata Kapolsek Denpasar Utara, Iptu I Putu Carlos Dolesgit, Kamis (17/11/2022).



Carlos menjelaskan, F dan A ditangkap di rumahnya masing-masing di wilayah Denpasar Utara, pada Rabu (16/12/2022). Keduanya lalu dijebloskan ke sel tahanan Polresta Denpasar.



Dari hasil pemeriksaan, F berperan menikam korban yang merupakan anggota Baharkam Polri. Sedangkan A sempat menendang korban. Menurut Carlos, F dan A telah ditetapkan sebagai tersangka. "Dikenakan Pasal 351 junto Pasal 338 KUHP," ujarnya.

FNS (22) anggota polisi yang bertugas mengamankan KTT G20 di Bali, ditemukan tewas bersimbah darah usai terlibat keributan dengan PSK online, pada Rabu (16/11/2022). Peristiwa bermula ketika korban melakukan pemesanan PSK online, bernama Luh Kerti Dana Sari (22) melalui aplikasi MiChat.



Keduanya lantas sepakat menentukan tempat kencan di Hotel Permata Dana Jalan Pidada Ubung, Kota Denpasar, sekitar pukul 01.00 Wita. Setibanya di hotel, korban membatalkan kencan karena PSK online yang dipesan tidak sesuai keinginan.

Korban lalu meminta uangnya kembali. Saat itulah terjadi keributan antara korban dengan sejumlah orang yang diduga pelaku. Keributan berakhir, setelah korban tumbang bersimbah darah akibat ditikam senjata tajam di bagian lehernya.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2008 seconds (0.1#10.140)