Hasil Autopsi Mayat Terikat di Bekasi Diduga Korban Pembunuhan
loading...
![Hasil Autopsi Mayat...](https://pict.sindonews.net/webp/732/pena/news/2022/11/14/170/940867/hasil-autopsi-mayat-terikat-di-bekasi-diduga-korban-pembunuhan-hdz.webp)
Polres Metro Bekasi Kota menduga korban yang ditemukan tewas dengan kaki dan tangan terikat merupakan korban pembunuhan. Foto/MPI/Jonathan Nalom
A
A
A
BEKASI - Polisi masih terus mendalami kasus dugaan pembunuhan pada seorang pria berinisial S yang jasadnya ditemukan dalam kondisi kaki dan tangan terikat di Rawalumbu, Kota Bekasi. Hasil autopsi mengatakan ada luka benda tumpul pada bagian kepala.
“Ada ditemukan luka, di bagian kepala. Hasil autopsi ada luka benda tumpul,” ucap Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Ivan Adhitira, Senin (14/11/2022).
Hasil autopsi tersebut, kata dia, mengarah pada dugaan kekerasan terhadap korban sebelum korban meninggal dunia. Polisi pun masih melakukan penyelidikan atas kasus ini. ”Betul (indikasi adanya kekerasan),” ugkapnya.
Hingga saat ini polisi masih mencari saksi dan bukti untuk menguak kasus tersebut. Polisi pun masih mendalami motif yang dilakukan oleh pelaku. “Motifnya kita belum tahu, kita lagi koordinasi dengan Polda,” tuturnya.
Seperti diketahui, penemuan mayat ini pertama kali diketahui dari laporan masyarakat. S ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di salah satu ruangan di toko miliknya yang beralamat di Jalan Mustikasari, Rawalumbu, Kota Bekasi pada Jumat (11/11) lalu.
“Ada ditemukan luka, di bagian kepala. Hasil autopsi ada luka benda tumpul,” ucap Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Ivan Adhitira, Senin (14/11/2022).
Hasil autopsi tersebut, kata dia, mengarah pada dugaan kekerasan terhadap korban sebelum korban meninggal dunia. Polisi pun masih melakukan penyelidikan atas kasus ini. ”Betul (indikasi adanya kekerasan),” ugkapnya.
Hingga saat ini polisi masih mencari saksi dan bukti untuk menguak kasus tersebut. Polisi pun masih mendalami motif yang dilakukan oleh pelaku. “Motifnya kita belum tahu, kita lagi koordinasi dengan Polda,” tuturnya.
Seperti diketahui, penemuan mayat ini pertama kali diketahui dari laporan masyarakat. S ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di salah satu ruangan di toko miliknya yang beralamat di Jalan Mustikasari, Rawalumbu, Kota Bekasi pada Jumat (11/11) lalu.
(ams)