Luapan Sungai Cipurabaya Jebol Pabrik Kerupuk dan Rendam Pasar di Sukabumi

Rabu, 09 November 2022 - 05:21 WIB
loading...
Luapan Sungai Cipurabaya...
Hujan deras yang mengguyur Kampung Pasir Huni RT 04/01, Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi mengakibatkan banjir. SINDOnews/Hadi
A A A
SUKABUMI - Hujan deras yang mengguyur Kampung Pasir Huni RT 04/01, Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi mengakibatkan banjir.

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Purabaya, Yanto Prayitno mengatakan bahwa air mulai naik ke permukaan terjadi sekira pukul 17.25 WIB. Ketinggian air yang merendam pemukiman penduduk tersebut berkisar antara 50 hingga 60 centimeter.

"Hujan deras yang cukup lama dengan intensitas tinggi, menyebabkan meluapnya air dari sungai Cipurabaya yang naik dan menjebol dinding pabrik kerupuk, sehingga air meluap ke jalan dan mengakibatkan banjir," ujar Yanto kepada MNC Portal Indonesia.

Lebih lanjut Yanto mengatakan bahwa akibat kejadian tersebut, sebanyak 3 rumah warga milik Khoer yang dihuni oleh 4 jiwa, Tatang yang dihuni oleh 5 jiwa dan Mamur yang hanya dihuni oleh dirinya, terendam air dari luapan sungai Cipurabaya.

Lalu untuk 3 rumah toko (ruko) yang terendam air, lanjut Yanto, merupakan milik Agus, Nasution dan Randi. Sebanyak 1 kepala keluarga atas nama Khoer dengan 4 anggota keluarga terpaksa harus mengungsi karena rumahnya terendam air.

"Faktor utama terjadi banjir diduga akibat tersendatnya aliran air sungai yang dijadikan perumahan. Sehingga ketika waktu turun hujan dengan waktu yang lama air meluap ke rumah," tambah Yanto.

Baca: Bunga Bangkai Tumbuh di Pekarangan Rumah Warga Cimahi.

Lebih lanjut Yanto mengatakan bahwa hingga pukul 19.50 WIB air yang merendam wilayah Pasar Purabaya, perlahan sudah mulai surut, akan tetapi satu kampung yang berada di belakang pasar tersebut masih terendam air.

"Kebutuhan untuk saat ini peralatan pembersih, peralatan tidur dan perbaikan saluran irigasi. Saat ini kami masih akan mengecek ke lokasi, menurut laporan warga masih ada satu kampung yang terendam banjir di belakang pasar," pungkasnya.
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1791 seconds (0.1#10.140)