Bunga Bangkai Tumbuh di Pekarangan Rumah Warga Cimahi

Rabu, 09 November 2022 - 04:04 WIB
loading...
Bunga Bangkai Tumbuh di Pekarangan Rumah Warga Cimahi
Bunga bangkai tumbuh di Kampung Cileutik, RT 02/14, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi. (Ist)
A A A
CIMAHI - Bunga bangkai tumbuh di Kampung Cileutik, RT 02/14, Kelurahan Cipageran, Kecamatan Cimahi Utara, Kota Cimahi. Tumbuhnya bunga yang beraroma busuk seperti bangkai di pekarangan rumah itu membuat warga kaget .

Lokasi tempat tumbuhnya bunga bangkai itu berada di pekarangan rumah milik Rohmat Supriadi (40). Akibatnya banyak warga yang penasaran ingin melihat dari dekat fenomena tumbuhnya bunga langka tersebut.

"Sebenarnya sudah terlihat tumbuh dan mekar dari sebulan yang lalu dengan mengeluarkan bau busuk. Saya biarkan saja karena mengeluarkan aroma tidak sedap," terangnya, Selasa (8/11/2022).

Awalnya pun dirinya tidak merasa penasaran, jadi dibiarkan begitu saja hingga layu. Bunga bangkai itu sempat mencapai tinggi sekitar 40 sentimeter dan dengan diameter 50 sentimeter. Namun kemudian bunga itu tumbuh lagi dari titik yang berbeda dan hingga saat ini masih mekar.

Tidak hanya itu, setelah dilihat masih ada dua tunas lagi yang kemungkinan juga akan mekar dalam waktu dekat. Sehingga jika ditotalkan dengan yang tumbuh pertama dan sudah layu ada empat pohon bunga bangkai di pekarangan rumah tersebut.

"Saya juga heran tiba-tiba muncul, padahal keluarga tidak pernah ada yang menanam bunga tersebut. Jadi tumbuh dengan sendirinya," kata dia.

Baca: Operasi Kembar Siam Ayesha-Aleeya: Organ Liver Dempet dan Pembuluh Darah Menyilang.

Rohmat pun mengaku baru mengetahui jika tanaman itu bunga bangkai setelah mengunggahnya ke media sosial. Setelah itu banyak yang bilang kalau itu adalah bunga bangkai, sehingga membuat banyak warga penasaran ingin datang dan melihat langsung.

"Khasnya itu dari baunya, karena seperti bau bangkai. Awalnya juga saya mengira ada bangkai tikus, tapi enggak ada, dan ternyata dari bunga itu," pungkasnya.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1190 seconds (0.1#10.140)