Situs Sejarah di Kotawaringin Barat Harus Dijaga dan Dilestarikan
loading...
A
A
A
KOTAWARINGIN BARAT - Anggota DPRD Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng Indra Sani mendorong pemerintah daerah melakukan pelestarian terhadap situs sejarah dan budaya yang ada di Bumi Marunting Batu Aji.
Di samping itu, menurutnya, perlu dilakukan upaya pendataan maupun perawatan secara berkala agar warisan leluhur itu bisa dinikmati oleh generasi di masa yang akan datang.
"Situs-situs sejarah baik oleh pemerintah maupun masyarakat harus memperhatikan. Kalo bisa semua situs itu selalu terjaga dan terdata dengan baik. Kalo memang ada di daerah luar harap dikembalikan ke tempat asalnya," ucap Indra Sani, Senin (7/11/2022).
Dia meneruskan, sebagai kesultanan satu-satunya yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah, sudah seharusnya pemda ikut melestarikan budaya dan sejarah Kesultanan Kutaringin.
"Di Kobar banyak situs sejarah dan budaya yang perlu kita jaga. Ini kelebihan yang tidak dimiliki kabupaten lain. Pemda perlu campur tangan untuk melakukan perawatan," katanya.
Baca: Terjebak Banjir di Aceh Tamiang, 4 Hari Penumpang Bermalam di Kendaraan.
Ada berbagai situs budaya dan sejarah di Kobar antaranya Istana Kuning, Istana Alnursari, Makam Kyai Gede, Batu Betahan, Tiang Sangga Buana, makam raja-raja dan lain sebagainya.
Tidak hanya di Kecamatan Arut Selatan dan Kotawaringin Lama, situs sejarah itu juga tersebar di Kecamatan Kumai dan Arut Utara.
Di samping itu, menurutnya, perlu dilakukan upaya pendataan maupun perawatan secara berkala agar warisan leluhur itu bisa dinikmati oleh generasi di masa yang akan datang.
"Situs-situs sejarah baik oleh pemerintah maupun masyarakat harus memperhatikan. Kalo bisa semua situs itu selalu terjaga dan terdata dengan baik. Kalo memang ada di daerah luar harap dikembalikan ke tempat asalnya," ucap Indra Sani, Senin (7/11/2022).
Dia meneruskan, sebagai kesultanan satu-satunya yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah, sudah seharusnya pemda ikut melestarikan budaya dan sejarah Kesultanan Kutaringin.
"Di Kobar banyak situs sejarah dan budaya yang perlu kita jaga. Ini kelebihan yang tidak dimiliki kabupaten lain. Pemda perlu campur tangan untuk melakukan perawatan," katanya.
Baca: Terjebak Banjir di Aceh Tamiang, 4 Hari Penumpang Bermalam di Kendaraan.
Ada berbagai situs budaya dan sejarah di Kobar antaranya Istana Kuning, Istana Alnursari, Makam Kyai Gede, Batu Betahan, Tiang Sangga Buana, makam raja-raja dan lain sebagainya.
Tidak hanya di Kecamatan Arut Selatan dan Kotawaringin Lama, situs sejarah itu juga tersebar di Kecamatan Kumai dan Arut Utara.
(nag)