Nestapa Yunia Susanti, Susuri Sungai Cipelang Cari Anaknya yang Hilang Terbawa Arus

Rabu, 19 Oktober 2022 - 19:06 WIB
loading...
Nestapa Yunia Susanti, Susuri Sungai Cipelang Cari Anaknya yang Hilang Terbawa Arus
Yunia Susanti nekat turun ke aliran Sungai Cipelang, Sukabumi, Jawa Barat untuk mencari anaknya, Niko Malik Nugraha yang hilang terbawa arus. Foto/MPI/Dharmawan Hadi
A A A
SUKABUMI - Yunia Susanti (37) nekat turun ke Sungai Cipelang, Sukabumi untuk mencari anaknya, Niko Malik Nugraha (7) yang hilang terbawa arus. Pilu dirasakan Yunia karena proses pencarian yang sudah berlangsung sepekan belum juga menemukan anaknya.

Niko hilang terbawa arus deras di aliran drainase Perumahan Bumi Cisaat Pratama, Desa Sukamantri, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.



"Sebelumnya saya disuruh menunggu di Gedung Widaria Kencana (GWK) Adventure di Jalan Jalur Lingkar Selatan. Namun, saya barusan disuruh nunggu di sini. Makanya, saya langsung turun ke Sungai Cipelang nyari sendiri sambil menunggu kabar," ujar Yunia, Selasa (18/10/2022).



Yunia memiliki firasat bahwa jasad anaknya berada dalam posisi yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Firasat itu diperkuat saat dia sempat memimpikan anaknya. Dalam mimpi itu, sang anak memanggil ibunya pada hari pertama korban dikabarkan menghilang setelah tenggelam di sungai tersebut.

"Iya, pada saat mau tidur sekitar pukul 00.00 WIB dalam mimpi itu anak saya memanggil mama. Katanya mama, bos (panggilan anaknya) banyak dilihatin orang-orang, bos panggil-panggil tapi tidak ada yang dengar," ujar Yuni menirukan ucapan anaknya dalam mimpinya tersebut.

Dia berharap tim SAR gabungan bisa memperpanjang pencarian anaknya dan berharap anaknya dapat segera ditemukan.


Kepala Pos SAR Basarnas Sukabumi, Suryo Adianto mengatakan, pencarian Niko sudah sampai ke wilayah muara PLTU Palabuhanratu dengan jarak sekitar 50 kilometer dari lokasi korban terseret arus. Namun pencarian belum membuahkan hasil atau masih nihil.

"Kita menerjunkan sekitar 120 anggota dari SAR Gabungan dan kita menggunakan beberapa metode. Di antaranya penyisiran darat, tim menggunakan perahu karet sampai di muara PLTU, tim juga melakukan pencarian menggunakan drone dari komunitas drone Kota Sukabumi," ujar Suryo.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1917 seconds (0.1#10.140)