Pemancing Hanyut Terseret Arus Bersama Anaknya Ditemukan Meninggal
loading...
Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah korban di depo pasir YTM Jenggawur Banjarnegara, Kamis (23/4/2020). Foto/Dok Basarnas Jateng
A
A
A
BANJARNEGARA - Setelah tiga hari pencarian, Bambang Suroso (59), pemancing yang hanyut beserta anaknya, Rahmadhani Asmara Gama (18), akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan, Kamis (23/4/2020) pagi pukul 09.40 WIB. Saat ditemukan kondisinya telah meninggal dunia, sama seperti sang anak yang telah ditemukan sehari sebelumnya.
"Tim SAR gabungan berhasil menemukan Bambang Suroso di depo pasir YTM Jenggawur Banjarnegara, tepatnya 10 km dari lokasi kejadian," kata Koordinator Basarnas Pos SAR Wonosobo, Hardi Amanurijal yang memimpin pencarian. "Korban selanjutnya dibawa ke RSUD Banjarnegara sebelum diserahkan ke pihak keluarga," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kedua korban yang juga bapak dan anak tersebut pada Senin (20/4/2020) pukul 19.00 WIB sedang memancing di Sungai Merawu. Tak lama kemudian hujan turun dengan derasnya. Ada saksi yang melihat keduanya tengah mancing diatas batu yang ada ditengah sungai. ( )
Pada saat hujan turun, saksi berteduh. Setelah hujan mereda saksi kembali ke pinggir sungai dan mendapati kedua korban sudah tidak ada lagi. Diduga air sungai meluap dan keduanya hanyut terbawa arus yang sangat deras.
"Dengan ditemukannya Pak Bambang Suroso, berarti seluruh korban sudah berhasil ditemukan dan dengan begitu operasi SAR ini secara resmi kami tutup, dan kami sampaikan terimakasih atas kerja sama semua pihak," katanya.
"Tim SAR gabungan berhasil menemukan Bambang Suroso di depo pasir YTM Jenggawur Banjarnegara, tepatnya 10 km dari lokasi kejadian," kata Koordinator Basarnas Pos SAR Wonosobo, Hardi Amanurijal yang memimpin pencarian. "Korban selanjutnya dibawa ke RSUD Banjarnegara sebelum diserahkan ke pihak keluarga," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kedua korban yang juga bapak dan anak tersebut pada Senin (20/4/2020) pukul 19.00 WIB sedang memancing di Sungai Merawu. Tak lama kemudian hujan turun dengan derasnya. Ada saksi yang melihat keduanya tengah mancing diatas batu yang ada ditengah sungai. ( )
Pada saat hujan turun, saksi berteduh. Setelah hujan mereda saksi kembali ke pinggir sungai dan mendapati kedua korban sudah tidak ada lagi. Diduga air sungai meluap dan keduanya hanyut terbawa arus yang sangat deras.
"Dengan ditemukannya Pak Bambang Suroso, berarti seluruh korban sudah berhasil ditemukan dan dengan begitu operasi SAR ini secara resmi kami tutup, dan kami sampaikan terimakasih atas kerja sama semua pihak," katanya.
(abd)
Explore More