Duta Damai Papua Harus Mampu Ciptakan Perdamaian
loading...
A
A
A
Mereka bersifat intoleran, eksklusif, tidak bisa menerima yang lain, dan ingin hidup sebagaimana apa yang dia pikirkan. Ideologi terorisme juga terkadang menggunakan narasi agama, kekerasan yang ekstrem, yang bisa mengakbitkan korban jiwa. Berikutnya menghalalkan segala cara, anti kemanusiaan.
“Yang pasti karakter mereka tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia yang cinta damai,” tutur Boy Rafli.
Dalam pencegahan terorisme, jelas Boy Rafli, BNPT melakukan kontra radikalisasi yaitu kontra propaganda, kontra ideologi, dan kontra narasi. Langkah-langkah itu dilakukan sebagai upaya untuuk menyelamatkan generasi muda Indonesia agar tidak terpapar virus berbasis kekerasan yaitu ideologi terorisme.
Menurutnya, bagi kelompok radikal terorisme, ekstremisme itu biasa, membunuh biasa, bom bunuh diri dianggap sebagai bagian perjuangan, dan anti kemanusiaan. Jelas itu jauh dari cita-cita bangsa dan identitas bangsa Indonesia.
“Di sinilah peran duta damai dunia maya mengajak generasi muda dengan memproduksi konten kreatif dan damai dan diviralkan di dunia digital. Harapannya itu bisa menginfluence pemikiran, sehingga generasi muda aktif menjadi pelaku dalam mewujudkan perdamaian dunia,” terangnya.
Selain itu, Duta Damai Dunia Maya harus bergerak membangun semangat tooleransi di tengah keberagaman, harus bergerak mengikis kekerasan yang anti kemanusiaan karena itu musuh segala-segalanya dalam menciptakan perdamaian.
“Kita ingin membangun karakter generasi muda dimana pemerintah telah mencanangkan Indonesia Emas tahun 20145. Dengan kader pemuda dan pemuda yang cinta perdamainan dan siap mewujudkan perdamaian di tanah Papua, di Indonesia dan dunia,” ucap Boy Rafli.
Pada kesempatan itu, Kepala BNPT menitipkan keberadaan Duta Damai Dunia Maya Provinsi Papua kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua dan Forkompinda Papua. Menurutnya, duta damai dunia maya ini bagian literasi digital kita terhadap generasi muda Indonesia.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Papua Musa Isir siap mendukung keberadaan Duta Damai Dunia Maya Provinsi Papua. Menurutnya, sejak terbentuknya, FKPT Papua, pihaknya pun mendukung penuh berbagai pencegahan radikalisme dan terorisme di Bumi Papua.
“Kami akan terus melanjutkan kolaborasi antara Pemprov Papua, FKPT, dan Duta Damai Dunia Maya untuk menciptakan perdamaian dan memperkuat persatuan, bukan hanya di kota Jayapura atau kabupaten, tetapi juga seluruh Papua, dan Indonesia,” kata Musa yang juga Ketua FKPT Papua itu.
“Yang pasti karakter mereka tidak sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia yang cinta damai,” tutur Boy Rafli.
Dalam pencegahan terorisme, jelas Boy Rafli, BNPT melakukan kontra radikalisasi yaitu kontra propaganda, kontra ideologi, dan kontra narasi. Langkah-langkah itu dilakukan sebagai upaya untuuk menyelamatkan generasi muda Indonesia agar tidak terpapar virus berbasis kekerasan yaitu ideologi terorisme.
Menurutnya, bagi kelompok radikal terorisme, ekstremisme itu biasa, membunuh biasa, bom bunuh diri dianggap sebagai bagian perjuangan, dan anti kemanusiaan. Jelas itu jauh dari cita-cita bangsa dan identitas bangsa Indonesia.
“Di sinilah peran duta damai dunia maya mengajak generasi muda dengan memproduksi konten kreatif dan damai dan diviralkan di dunia digital. Harapannya itu bisa menginfluence pemikiran, sehingga generasi muda aktif menjadi pelaku dalam mewujudkan perdamaian dunia,” terangnya.
Selain itu, Duta Damai Dunia Maya harus bergerak membangun semangat tooleransi di tengah keberagaman, harus bergerak mengikis kekerasan yang anti kemanusiaan karena itu musuh segala-segalanya dalam menciptakan perdamaian.
“Kita ingin membangun karakter generasi muda dimana pemerintah telah mencanangkan Indonesia Emas tahun 20145. Dengan kader pemuda dan pemuda yang cinta perdamainan dan siap mewujudkan perdamaian di tanah Papua, di Indonesia dan dunia,” ucap Boy Rafli.
Pada kesempatan itu, Kepala BNPT menitipkan keberadaan Duta Damai Dunia Maya Provinsi Papua kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua dan Forkompinda Papua. Menurutnya, duta damai dunia maya ini bagian literasi digital kita terhadap generasi muda Indonesia.
Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Papua Musa Isir siap mendukung keberadaan Duta Damai Dunia Maya Provinsi Papua. Menurutnya, sejak terbentuknya, FKPT Papua, pihaknya pun mendukung penuh berbagai pencegahan radikalisme dan terorisme di Bumi Papua.
“Kami akan terus melanjutkan kolaborasi antara Pemprov Papua, FKPT, dan Duta Damai Dunia Maya untuk menciptakan perdamaian dan memperkuat persatuan, bukan hanya di kota Jayapura atau kabupaten, tetapi juga seluruh Papua, dan Indonesia,” kata Musa yang juga Ketua FKPT Papua itu.