Kemenkominfo Gelar Workshop Literasi Digital di Flores Timur dan Sikka

Selasa, 04 Oktober 2022 - 07:41 WIB
loading...
A A A
Handrianus Yovin Karwayu dalam paparannya mengingatkan bahwa media sosial bisa digunakan bukan hanya untuk bergaya atau membagikan hal-hal yang tidak baik, tetapi juga bisa digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat.

“Kita menggunakan medsos itu jangan sampai menyebarkan hoaks, itu sama saja seperti tukang tipu. medsos bisa kita pakai untuk mem-branding apa saja, seperti personal branding, produk bahkan daerah kita,” katanya.

Selanjutnya Dr. Gerry Gobang menyampaikan bahwa batasan antara yang terang dan gelap di media sosial itu sangat tipis. Diperlukan etika dalam penggunaannya agar tidak terjebak dalam sisi gelapnya.

“Etika dalam bermedia sosial itu diperlukan agar kita dapat lebih bijak dalam memanfaatkan media sosial,” ucapnya.

Sama seperti di Larantuka, Khemal Andrias mengajak masyarakat Sikka untuk menggunakan tools keamanan digital yang bisa diakses secara umum melalui s.id/jagaprivasi agar masyarakat Sikka dapat melacak apakah aktivitas mereka di internet sudah aman atau belum.

Untuk diketahui, Workshop Literasi Digital ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian.
(nag)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.9451 seconds (0.1#10.140)