Pos Indonesia Dukung Peluncuran Prangko Seri Penanda Kota Buk Renteng dalam Acara HUT ke-108 Sleman

Sabtu, 18 Mei 2024 - 12:21 WIB
loading...
Pos Indonesia Dukung Peluncuran Prangko Seri Penanda Kota Buk Renteng dalam Acara HUT ke-108 Sleman
Pemkab Sleman meluncurkan Prangko Seri Penanda Kota: ‘Buk Renteng’ dan buku Pesona Wisata Bumi Sembada pada Kamis (16/5/2024). Foto/Ist
A A A
SLEMAN - Kabupaten Sleman merayakan ulang tahunnya yang ke-108 dengan acara istimewa yang diadakan di Pendopo Parasamya. Untuk mengabadikan momen bersejarah ini, Pemerintah Kabupaten Sleman meluncurkan Prangko Seri Penanda Kota: ‘Buk Renteng’ dan buku 'Pesona Wisata Bumi Sembada' pada Kamis (16/5/2024). Acara ini didukung oleh PT Pos Indonesia (Pos IND) dengan branding barunya, dan disaksikan oleh perwakilan DPR RI serta masyarakat setempat.

Direktur Utama Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi, menyampaikan bahwa Pos IND siap memasarkan dan menyebarkan prangko Buk Renteng hingga ke pasar internasional. Ia optimis bahwa prangko ini akan diminati oleh para filatelis di seluruh dunia karena keunikan dan nilai sejarahnya.

"Prangko di Indonesia sangat diminati di luar negeri. Buk Renteng ini hanya ada di Sleman, menjadikannya koleksi yang unik dan menarik bagi kolektor internasional," ujar Faizal.



Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, menyambut baik peluncuran ini dan menekankan pentingnya prangko dan buku sebagai media dokumentasi sejarah dan promosi pariwisata. Menurutnya, prangko dan buku dapat menjadi sarana untuk mempertahankan eksistensi sejarah dan mempromosikan keindahan serta potensi wisata Sleman.

"Dalam era digital ini, dokumentasi melalui media seperti buku dan prangko tetap penting. Mereka merekam perubahan dan perjalanan kehidupan masyarakat," kata Kustini dalam sambutannya.

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Nezar Patria, juga mendukung peluncuran ini. Ia menekankan bahwa prangko masih relevan dan memiliki makna historis, meskipun dunia telah memasuki era digital. Nezar juga menyatakan kekagumannya terhadap Buk Renteng, yang merupakan peninggalan sejarah penting dan berperan besar dalam sistem irigasi di wilayah tersebut.

"Buk Renteng ini mengairi sekitar 20 ribu hektar sawah dan telah menjadi bagian penting dari sejarah Sleman sebagai lumbung pangan. Prangko ini dapat membantu mengenalkan Buk Renteng ke seluruh dunia," tambah Nezar.

Anggota DPR RI dan Ketua Umum Filateli Indonesia, Fadli Zon, mengapresiasi penerbitan prangko Buk Renteng dan menyebutnya sebagai tanda peringatan yang berharga di era globalisasi.

"Prangko tetap relevan sebagai pengingat sejarah. Di era digital, sesuatu yang bersifat material seperti prangko menjadi semakin berharga," ujar Fadli.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1185 seconds (0.1#10.140)
pixels