Bandara Juanda Bergeliat, Calon Penumpang Bergerombol di Loket Masuk
loading...
A
A
A
SIDOARJO - Pasca dihentikannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), suasana Bandara Internasional Juanda Surabaya kini mulai ramai. Sejumlah calon penumpang mulai memenuhi loket masuk (check-in) bandara yang terletak di Sidoarjo tersebut.
Sayangnya, pantauan di lapangan sejumlah calon penumpang mulai melupakan aturan protokol kesehatan dan kurang jaga jarak. Pemandangan ini terlihat di loket check-in bandara.
(Baca juga: Pemkab Sidoarjo Mendadak Berlakukan Jam Malam, Ada Apa? )
Para penumpang terlihat bergerombol di depan loket. Tidak terlihat ada petugas keamanan bandara. Sejumlah petugas keamanan dari maskapai terpaksa menertibkan calon penumpang untuk mematuhi protokol kesehatan.
Bandara Juanda mulai ramai karena persyaratan untuk terbang agak longgar. Calon penumpang hanya menunjukkan hasil rapid test. Selain itu dipengaruhi mulai normalnya harga tiket pesawat.
(Baca juga: Persebaran COVID-19 di Gresik Kian Mengkhawatirkan, Dalam Sehari 61 Kasus Baru )
Dari sejumlah rute penerbangan yang ada, peningkatan jumlah penumpang di Juanda mmasih didominasi rute gemuk. Seperti tujuan Jakarta, Makassar dan Balikpapan. Sementara, para penumpang didominasi para pekerja yang akan kembali ke tempat bekerja.
Salah seorang calon penumpang, Farida saat ditemui mengaku hendak ke Jakarta. "Ini mau ke Jakarta Mas, sekarang persyaratan terbang lebih luwes. Hanya butuh surat rapid test saja. Tidak seperti sebelumnya sewaktu bandara dibuki akibat COVID-19," ujarnya.
Sayangnya, pantauan di lapangan sejumlah calon penumpang mulai melupakan aturan protokol kesehatan dan kurang jaga jarak. Pemandangan ini terlihat di loket check-in bandara.
(Baca juga: Pemkab Sidoarjo Mendadak Berlakukan Jam Malam, Ada Apa? )
Para penumpang terlihat bergerombol di depan loket. Tidak terlihat ada petugas keamanan bandara. Sejumlah petugas keamanan dari maskapai terpaksa menertibkan calon penumpang untuk mematuhi protokol kesehatan.
Bandara Juanda mulai ramai karena persyaratan untuk terbang agak longgar. Calon penumpang hanya menunjukkan hasil rapid test. Selain itu dipengaruhi mulai normalnya harga tiket pesawat.
(Baca juga: Persebaran COVID-19 di Gresik Kian Mengkhawatirkan, Dalam Sehari 61 Kasus Baru )
Dari sejumlah rute penerbangan yang ada, peningkatan jumlah penumpang di Juanda mmasih didominasi rute gemuk. Seperti tujuan Jakarta, Makassar dan Balikpapan. Sementara, para penumpang didominasi para pekerja yang akan kembali ke tempat bekerja.
Salah seorang calon penumpang, Farida saat ditemui mengaku hendak ke Jakarta. "Ini mau ke Jakarta Mas, sekarang persyaratan terbang lebih luwes. Hanya butuh surat rapid test saja. Tidak seperti sebelumnya sewaktu bandara dibuki akibat COVID-19," ujarnya.
(msd)