The Westin Resort Bali Bantu Alat Multimedia SLB Negeri 1 Badung

Rabu, 28 September 2022 - 20:16 WIB
loading...
The Westin Resort Bali Bantu Alat Multimedia SLB Negeri 1 Badung
The Westin Resort Bali menyerahkan bantuan perangkat alat multimedia kepada SLB Negeri 1 Badung, Bali yang diharapkan bisa membantu pembelajaran siswa. Foto/SINDOnews/Miftahul Chusna
A A A
BADUNG - The Westin Resort Bali menyerahkan bantuan perangkat alat multimedia kepada Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 1 Badung, Bali, Selasa (27/9/2022). Bantuan itu diharapkan bisa menjadi sarana siswa berkebutuhan khusus untuk belajar teknologi informasi dan komunikasi.

"Bantuan ini merupakan bagian program corporate social responsibility (CSR) dalam bidang community engagement," kata Direktur Human Resources The Westin Resort Bali, Putu Gudur Sukarsa.


Dia menjelaskan, awalnya ada tiga bentuk bantuan yang telah dirancang sejak sebelum pandemi. Selain perangkat multimedia, dua bantuan lainnya yaitu pembangunan playground dan studio musik.

Namun akibat pandemi, tiga bantuan itu tertunda. Seiring dengan membaiknya bisnis hotel yang ditandai dengan kembalinya tamu hotel yang menginap, bantuan akhirnya bisa terlaksana kembali.

Penyaluran bantuan perangkat multimedia menjadi prioritas. "Kami ingin anak-anak berkebutuhan khsusus ini juga melek teknologi informasi di jaman yang serba digital sekarang ini," ujar Sukarsa.

Dia menambahkan, kerjasama The Westin Resort dengan SLB Negeri 1 Badung telah berlangsung sejak 2005. Setiap enam bulan sekali, ada sejumlah siswa yang mengikuti program training di The Westin Resort.


Dari kerjasama itu, saat ini ada dua lulusan SLB Negeri 1 Badung yang direkrut dan telah menjadi karyawan tetap di The Westin Resort. "Saat ini juga ada delapan siswa yang masih mengikuti training di hotel," imbuh Sukarsa.

Kepala SLB Negeri 1 Badung Ni Nyoman Suwastarini mengatakan, bantuan The Westin Resort ini sangat berguna untuk memaksimalkan pembelajaran teknologi informasi dan komunikasi.

Dia menjelaskan, selama ini proses pembelajaran mata pelajaran tersebut masih terbatas mengingat minimnya perangkat multimedia yang ada. "Sedangkan murid kami 244 anak," katanya.

Dengan perangkat multimedia yang baru, kini semua siswa mulai jenjang SD, SMP dan SMA bisa belajar multimedia.

"Untuk siswa SD belajar membuat produk kerajinan yang desainnya bisa dilihat dari YouTube. Untuk siswa SMP dan SMA mereka belajar desain grafis," papar Suwastarini.
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7218 seconds (0.1#10.140)