Penumpang Kapal Feri Terjun ke Laut Selat Bali Diselamatkan Nelayan
loading...
A
A
A
DENPASAR - Seorang penumpang kapal feri terjun ke laut selat Bali Sabtu (24/9/2022). Korban bernama Suparman (53), warga Gilimanuk, Jembrana.
"Korban berhasil diselamatkan nelayan yang saat itu melintas," kata Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gede Juliana, Minggu (25/9/2022).
Peristiwa yang membuat geger awak kapal dan seluruh penumpang itu bermula ketika Suparman dan keluarganya menyeberang dari pelabuhan Gilimanuk ke pelabuhan Ketapang sekitar pukul 09.45 Wita.
Baca juga: Pengamanan Wilayah Jayapura Ditingkatkan Jelang Pemeriksaan Gubernur Papua Lukas Enembe
Mereka menumpang KMP Samudra XI. Setelah kapal sudah berlayar sekitar 300 meter dari dermaga, tiba-tiba Suparman keluar dari mobil.
Dia lalu berlari ke arah pagar kapal. Salah satu anggota keluarga sempat memegang tangan Suparman, namun akhirnya terlepas sehingga dia tercebur ke laut.
Sejumlah penumpang yang melihat kejadian itu langsung berteriak sehingga membuat geger seluruh isi kapal. Nahkoda lalu menghentikan laju kapal.
Beruntung, saat itu ada nelayan yang melintas menggunakan jukung dan segera menyelamatkan korban yang terseret arus. Setelah berhasil diangkat ke jukung, dia lalu dibawa ke dermaga.
Petugas di pelabuhan yang sudah bersiaga setelah menerima informasi lalu melarikan korban menggunakan mobil ambulan ke Puskesmas Melaya.
Dari hasil penyelidikan, korban rencananya dibawa keluarganya ke Banyuwangi untuk berobat. "Korban selama ini depresi lalu berontak saat mau diajak berobat," ujar Juliana.
"Korban berhasil diselamatkan nelayan yang saat itu melintas," kata Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gede Juliana, Minggu (25/9/2022).
Peristiwa yang membuat geger awak kapal dan seluruh penumpang itu bermula ketika Suparman dan keluarganya menyeberang dari pelabuhan Gilimanuk ke pelabuhan Ketapang sekitar pukul 09.45 Wita.
Baca juga: Pengamanan Wilayah Jayapura Ditingkatkan Jelang Pemeriksaan Gubernur Papua Lukas Enembe
Mereka menumpang KMP Samudra XI. Setelah kapal sudah berlayar sekitar 300 meter dari dermaga, tiba-tiba Suparman keluar dari mobil.
Dia lalu berlari ke arah pagar kapal. Salah satu anggota keluarga sempat memegang tangan Suparman, namun akhirnya terlepas sehingga dia tercebur ke laut.
Sejumlah penumpang yang melihat kejadian itu langsung berteriak sehingga membuat geger seluruh isi kapal. Nahkoda lalu menghentikan laju kapal.
Beruntung, saat itu ada nelayan yang melintas menggunakan jukung dan segera menyelamatkan korban yang terseret arus. Setelah berhasil diangkat ke jukung, dia lalu dibawa ke dermaga.
Petugas di pelabuhan yang sudah bersiaga setelah menerima informasi lalu melarikan korban menggunakan mobil ambulan ke Puskesmas Melaya.
Dari hasil penyelidikan, korban rencananya dibawa keluarganya ke Banyuwangi untuk berobat. "Korban selama ini depresi lalu berontak saat mau diajak berobat," ujar Juliana.
(msd)