Diundang 3 Kampus di Yogyakarta, Dubes Ukraina Beri Kuliah Umum tentang Transformasi Geopolitik

Sabtu, 24 September 2022 - 10:42 WIB
loading...
Diundang 3 Kampus di...
Dubes Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamiain diundang untuk memberikan kuliah umum di tiga kampus di Yogyakarta. Ketiga kampus tersebut yakni UII, UMY, dan UGM. Foto SINDOnews
A A A
YOGYAKARTA - Dubes Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamiain diundang untuk memberikan kuliah umum di tiga kampus di Yogyakarta. Ketiga kampus tersebut yakni Universitas Islam Indonesia (UII) dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada Kamis (22/9/2022), dan di Universitas Gadjah Mada (UGM), Jumat (23/9/2022).

Dalam kunjungan ke UMY pada hari Kamis (22/2/2022), bertempat di Gedung AR Fachruddin B, Dubes Vasyl Hamianin memberikan kuliah umum dihadiri ratusan mahasiswa yang mayoritas berasal dari program studi Hubungan Internasional.



Kuliah umum dengan tema “The Place of Ukraine in Geopolitics Transformations” tersebut turut dihadiri Rektor UMY Gunawan Budiyanto dan jajaran rektorat. Mahasiswa terlihat antusias dalam memberikan pertanyaan.

Usai memberikan kuliah umum di UMY, Dubes Vasyl Hamiain menghadiri undangan dari Program Studi Hukum Program Sarjana, Fakultas Hukum UII. Dalam kunjungan kali kedua ke UII, Dubes Vasyl Hamiain memberikan kuliah umum tentang Mengivestigasi Pelanggaran Hak Asasi Manusia pada Perang di Ukraina.

“Perang di Ukraina masih berlangsung. Saya sangat berharap seluruh mahasiswa hukum di kampus hebat ini dapat mengambil peran bagaimana hukum internasional termasuk hukum humaniter dapat menyelesaikan pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi selama perang," ungkapnya.

Hal ini, lanjutnya, sangat penting mengingat saat ini kedua pihak bukan merupakan peserta Mahkamah Pidana Internasional dan sangat sulit bagi negara-negara dunia untuk mengambil jalur diplomatis untuk menyelesaikan perang ini. "Hukum bicara mengenai keadilan. Kami rakyat Ukraina sangat menginginkan keadilan itu," pungkasnya.

Kaprodi Hukum Program Sarjana FH UII, Dodik Setiawan Nur Heriyanto, dalam sambutannya menjelaskan, kuliah umum tersebut memberikan penekanan sejauh mana pelanggaran hukum internasional terjadi di Ukraina.

“Saya berharap kita dari civitas akademika dapat mengambil aksi sesuai dengan peran kita, baik dengan melakukan riset serta aksi agar pemerintah Indonesia dapat berperan lebih nyata dalam mendorong keadilan dunia,” tuturnya.

Kegiatan kunjungan kedua Dubes Ukraina ke UII menghasilkan beberapa ide Kerja sama, khususnya untuk mengundang mahasiswa dan Profesor Ilmu Hukum termasuk Mufti di Ukraina untuk berkunjung ke Fakultas Hukum UII.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3160 seconds (0.1#10.140)