Bikin Trenyuh, Napi Ini Harus Merawat Bayi yang Baru Dilahirkan di Tahanan
loading...
A
A
A
SIDOARJO - Suasana haru bercampur bahagia, begitu terasa di salah satu ruang tahanan Rutan Perempuan Kelas II Surabaya di Porong, Kabupaten Sidoarjo. Seorang warga binaan berinisial AV, baru saja melahirkan bayi laki-laki, dan harus merawatnya di balik jeruji besi.
AV menjalani proses persalinan di Puskesmas Porong. Setelah selesai persalinan, dan dinyatakan sehat, langsung dibawa kembali ke ruang tahanan. Sejumlah warga binaan, juga turut menyambut kehadiran bayi laki-laki itu dengan penuh kebahagiaan.
Proses persalinan anak kelima tersebut, berjalan lancar dan dilakukan secara normal. Ibu dan bayi tersebut, kini ditempatkan di sel tahanan khusus yang juga menjadi ruang isolasi.
Saat baru tiba dari Puskesmas, pada Kamis (22/9/2022) sore. Bayi mungil tersebut, ditidurkan hanya beralaskan selimut tanpa bantal. Namun, bayi berinisial MK yang memiliki bobot 3 kg serta panjang 50 cm itu, nampak dengan lelap tertidur.
AV mengaku sangat bahagia dapat melahirkan putra kelimanya tersebut. Saat proses persalinan di Puskesmas Porong, AV juga ditemani suaminya. Selama proses persalinan, AV juga mendapatkan penjagaan ketat dari para petugas Rutan Perempuan Kelas II Surabaya.
"Tentunya saya sangat bahagia, dapat melahirkan secara normal dan semuanya sehat. Saya sangat berterimakasih, banyak dibantu oleh petugas di sini. Semua layanan kesehatan saya dapatkan, hingga persalinan dapat berjalan lancar," ujar AV.
AV menjalani proses persalinan di Puskesmas Porong. Setelah selesai persalinan, dan dinyatakan sehat, langsung dibawa kembali ke ruang tahanan. Sejumlah warga binaan, juga turut menyambut kehadiran bayi laki-laki itu dengan penuh kebahagiaan.
Proses persalinan anak kelima tersebut, berjalan lancar dan dilakukan secara normal. Ibu dan bayi tersebut, kini ditempatkan di sel tahanan khusus yang juga menjadi ruang isolasi.
Saat baru tiba dari Puskesmas, pada Kamis (22/9/2022) sore. Bayi mungil tersebut, ditidurkan hanya beralaskan selimut tanpa bantal. Namun, bayi berinisial MK yang memiliki bobot 3 kg serta panjang 50 cm itu, nampak dengan lelap tertidur.
AV mengaku sangat bahagia dapat melahirkan putra kelimanya tersebut. Saat proses persalinan di Puskesmas Porong, AV juga ditemani suaminya. Selama proses persalinan, AV juga mendapatkan penjagaan ketat dari para petugas Rutan Perempuan Kelas II Surabaya.
"Tentunya saya sangat bahagia, dapat melahirkan secara normal dan semuanya sehat. Saya sangat berterimakasih, banyak dibantu oleh petugas di sini. Semua layanan kesehatan saya dapatkan, hingga persalinan dapat berjalan lancar," ujar AV.