Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, Massa Driver Ojol Kota Bandung Kepung Gedung Sate
loading...
A
A
A
BANDUNG - Ratusan driver ojek online (Ojol) mulai berdatangan menggelar aksi demonstrasi menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Mereka mengepung Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (21/9/2022).
Pantauan di lapangan, driver ojol mulai berdatangan sejak pukul 09.00 WIB ke pelataran Gedung Sate. Para demonstran menggunakan jaket ojol mereka masing-masing, long march dari Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat menuju Gedung Sate.
Beberapa ojol juga tampak langsung datang menggunakan sepeda motor ke sekitar Jalan Diponegoro. Mereka datang berkelompok baik kecil atau besar. Setelah sampai pelataran Gedung Sate, perwakilan Ojol langsung menggelar orasi.
Beberapa demonstran membawa spanduk penolakan kenaikan BBM. Seperti "BBM Naik Ojol Tercekik", kemudian "Menaikkan BBM Tak Seindah Menaiki Wanita", " Nurunin BBM Aja Sulit, Makan Uang Rakyat Elite", "Kalian Enak Duduk Manis, Kami Kepanasan dan Kehujanan".
"Kami merasakan kenaikan BBM ini sangat mencekik, kami ingin ada diskon khusus bagi ojek online," kata salah seorang orator.
Mereka menuntut agar bisa audiensi dengan Gubernur Jabar untuk menyuarakan aspirasinya. Arif budianto
Pantauan di lapangan, driver ojol mulai berdatangan sejak pukul 09.00 WIB ke pelataran Gedung Sate. Para demonstran menggunakan jaket ojol mereka masing-masing, long march dari Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat menuju Gedung Sate.
Beberapa ojol juga tampak langsung datang menggunakan sepeda motor ke sekitar Jalan Diponegoro. Mereka datang berkelompok baik kecil atau besar. Setelah sampai pelataran Gedung Sate, perwakilan Ojol langsung menggelar orasi.
Beberapa demonstran membawa spanduk penolakan kenaikan BBM. Seperti "BBM Naik Ojol Tercekik", kemudian "Menaikkan BBM Tak Seindah Menaiki Wanita", " Nurunin BBM Aja Sulit, Makan Uang Rakyat Elite", "Kalian Enak Duduk Manis, Kami Kepanasan dan Kehujanan".
"Kami merasakan kenaikan BBM ini sangat mencekik, kami ingin ada diskon khusus bagi ojek online," kata salah seorang orator.
Mereka menuntut agar bisa audiensi dengan Gubernur Jabar untuk menyuarakan aspirasinya. Arif budianto
(don)