6 Pekan di Posisi Aman, Reproduksi COVID-19 Jabar Naik Lagi di Angka 1,01
loading...
A
A
A
Gelombang kedua dapat terjadi manakala terdapat lonjakan penambahan kasus cukup tinggi dalam waktu periode singkat atau di tempat tertentu.
"Nah sementara ini kita belum melihat ke arah situ. Hanya, dengan angka reproduksi yang sudah lewat angka satu itu, artinya sudah jadi warning buat kita semua," ungkap dia.
"Tapi itu nanti tentu harus kita lihat juga tes dan sebagainya karena peningkatan angka kasus positif itu juga harus dilihat dengan jumlah tes yang dikerjakan. Kalau sekarang jumlah tes sebelum stabil, kita harus sangat hati-hati interpretasinya," pungkasas Bony.
Sebelumnya, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar Ridwan Kamil menyatakan, angka reproduksi COVID-19 di Jabar berada di angka 1 dalam enam pekan terakhir.
Kondisi tersebut menjadi alasan untuk tidak memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) proporsional di Provinsi Jabar, kecuali wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek).
Meski begitu, Ridwan Kamil menekankan bahwa penghentian PSBB proporsional yang dilanjutkan penerapan adaptasi kebiasaan baru harus tetap disertai kewaspadaan dengan mematuhi seluruh protokol pencegahan COVID-19.
"Angka reproduksi COVID-19 sudah di bawah satu selama enam minggu, artinya walaupun judulnya AKB, kewaspadaan tidak turun," tegas Ridwan Kamil, Jumat (26/6/2020).
"Nah sementara ini kita belum melihat ke arah situ. Hanya, dengan angka reproduksi yang sudah lewat angka satu itu, artinya sudah jadi warning buat kita semua," ungkap dia.
"Tapi itu nanti tentu harus kita lihat juga tes dan sebagainya karena peningkatan angka kasus positif itu juga harus dilihat dengan jumlah tes yang dikerjakan. Kalau sekarang jumlah tes sebelum stabil, kita harus sangat hati-hati interpretasinya," pungkasas Bony.
Sebelumnya, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar Ridwan Kamil menyatakan, angka reproduksi COVID-19 di Jabar berada di angka 1 dalam enam pekan terakhir.
Kondisi tersebut menjadi alasan untuk tidak memperpanjang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) proporsional di Provinsi Jabar, kecuali wilayah Bogor, Depok, dan Bekasi (Bodebek).
Meski begitu, Ridwan Kamil menekankan bahwa penghentian PSBB proporsional yang dilanjutkan penerapan adaptasi kebiasaan baru harus tetap disertai kewaspadaan dengan mematuhi seluruh protokol pencegahan COVID-19.
"Angka reproduksi COVID-19 sudah di bawah satu selama enam minggu, artinya walaupun judulnya AKB, kewaspadaan tidak turun," tegas Ridwan Kamil, Jumat (26/6/2020).
(awd)