Asyik! 78.000 Warga Kurang Mampu di Kepri Dapat BLT
loading...
A
A
A
Menurut Ansar, BLT dari pemerintah provinsi nantinya akan disalurkan oleh pemerintah kabupaten/kota bersamaan dengan penyaluran bantuan sosial dari pemerintah kabupaten/kota.
"Nanti akan didistribusikan oleh kabupaten/kota dan uangnya akan digabung dengan uang kabupaten/kota," katanya.
Ia mengatakan bahwa penerima bantuan langsung tunai dari pemerintah daerah mencakup nelayan, pengemudi ojek, hingga pengemudi angkutan umum.
Bantuan langsung tunai dari pemerintah daerah rencananya disalurkan melalui pengurus lingkungan rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) di setiap kelurahan.
"Lewat RT RW lebih bagus, sekalian verifikasi agar tak salah sasaran," tegasnya.
Ansar mengatakan bahwa BLT dari pemerintah daerah hanya diberikan satu kali bagi setiap keluarga sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
Pemprov Kepri bersama Pemkot Batam mengupayakan pengalokasian dana untuk memberikan bantuan tunai bagi 40.000 keluarga di Batam.
"Kalau kebutuhannya Rp14 miliar tapi cuma ada Rp5 miliar, provinsi akan sumbang Rp4 miliar, nanti Batam yang tambah," pungkas Ansar.
"Nanti akan didistribusikan oleh kabupaten/kota dan uangnya akan digabung dengan uang kabupaten/kota," katanya.
Ia mengatakan bahwa penerima bantuan langsung tunai dari pemerintah daerah mencakup nelayan, pengemudi ojek, hingga pengemudi angkutan umum.
Bantuan langsung tunai dari pemerintah daerah rencananya disalurkan melalui pengurus lingkungan rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) di setiap kelurahan.
"Lewat RT RW lebih bagus, sekalian verifikasi agar tak salah sasaran," tegasnya.
Ansar mengatakan bahwa BLT dari pemerintah daerah hanya diberikan satu kali bagi setiap keluarga sesuai dengan kemampuan keuangan daerah.
Pemprov Kepri bersama Pemkot Batam mengupayakan pengalokasian dana untuk memberikan bantuan tunai bagi 40.000 keluarga di Batam.
"Kalau kebutuhannya Rp14 miliar tapi cuma ada Rp5 miliar, provinsi akan sumbang Rp4 miliar, nanti Batam yang tambah," pungkas Ansar.
(shf)