Menjelang New Normal, Pusri Toreh Capaian Positif

Kamis, 02 Juli 2020 - 12:55 WIB
loading...
Menjelang New Normal, Pusri Toreh Capaian Positif
Menjelang New Normal, Pusri Toreh Capaian Positif. Foto/SINDOnews/Dede Feb
A A A
PALEMBANG - Meski pandemi COVID-19 masih melanda Indonesia dan dunia, namun tidak serta-merta menurunkan kinerja dan tanggung jawab PT Pusri dalam memenuhi kebutuhan pupuk bagi petani.

Dengan tetap melaksanakan operasional perusahaan secara baik, PT Pusri berhasil meraih pencapaian kinerja produksi yang positif.

Manager Humas Pusri, Soerjo Hartono mengatakan bahwa, untuk menjaga operasional agar tetap berjalan dengan baik, pihaknya melaksanakan serangkaian penyesuaian dalam operasional kerja dan menerapkan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah, terutama di masa new normal seperti saat ini.

"Selama pandemi dan kini menuju new normal, kita selalu menerapkan sekat pembatas antar meja di control panel, sehingga mematuhi protokol new normal untuk tetap menjalankan physical distancing. Sehingga karyawan tetap bisa bekerja dengan nyaman dan fokus mencapai target produksi," ujar Soerjo Hartono, Kamis (02/07/2020).

Selain itu, kata Soerjo, seluruh karyawan juga diwajibkan menggunakan masker dan faceshield sebagai salah satu bentuk proteksi diri, disamping protokol pengecekkan suhu tubuh dan kewajiban mencuci tangan sebelum memasuki area bekerja.

"Kita terus berkomitmen untuk meningkatkan performa kerja, untuk memastikan stok pupuk terpenuhi sesuai dengan penugasan yang diamanatkan pemegang saham berupa Public Service Obligation kepada petani di seluruh wilayah tanggung jawab Pusri," katanya.

Soerjo menambahkan, saat ini realisasi kinerja produksi amoniak mencapai 94 persen dari target yang ditetapkan. Begitu juga dengan produksi pupuk urea yang meraih capaian 94 persen. (Baca juga: Bunuh Kakak Angkat, Begal Motor Sujud di Kaki Ibu Korban)

"Kinerja produksi akan meningkat dan mencapai berbagai target yang telah ditetapkan. Kondisi pandemi saat ini tidak akan menghalangi Pusri dalam menyediakan pupuk bagi petani untuk mewujdukan ketahanan pangan nasional," tandasnya.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1570 seconds (0.1#10.140)