Sedang Mengaji, Rumah Tati Tiba-tiba Ambruk
loading...
A
A
A
DEPOK -
Tak ada angin dan hujan, sebuah rumah di Jalan Sasak 4 RT06/07 Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Depok, tiba-tiba ambruk. Peristiwa itu terjadi pagi tadi pukul 05.30 WIB. Saat itu Tati, si pemilik rumah, baru selesai melaksanakan salat subuh lalu membaca Alquran. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
”Kejadiannya tiba tiba. Waktu ibu saya sedang mengaji, terdengar bunyi kayu patah. Ibu, adik, dan keponakan langsung keluar rumah, dan atap langsung ambruk," kata Nur Hadi, anak Tati, Senin (27/4/2020).
Hadi mengakui bahwa rumah orang tuanya memang sudah lama. Banyak kayu yang keropos alias lapuk. Atap kayu yang ambruk menimpa kamar tidur, kamar mandi, dan dapur. "Sekarang ibu saya tinggal di rumah saya. Untuk sementara waktu," ucapnya.
Hadi sangat berharap uluran tangan pemerintah. Dia sangat mengharap rumah orang tuanya dapat diperbaiki Pemkot Depok karena rumah itu memang masuk dalam program bedah rumah tidak layak huni. "Tapi sampai sekarang belum terealisasi. Kondisi ibu saya masih trauma atas kejadian ini," tutupnya.
Lihat Juga: Mbah Katimin Terharu Diperhatikan Ganjar setelah Rumahnya Ambruk Akibat Gempa Bantul M6,4
Tak ada angin dan hujan, sebuah rumah di Jalan Sasak 4 RT06/07 Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Depok, tiba-tiba ambruk. Peristiwa itu terjadi pagi tadi pukul 05.30 WIB. Saat itu Tati, si pemilik rumah, baru selesai melaksanakan salat subuh lalu membaca Alquran. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
”Kejadiannya tiba tiba. Waktu ibu saya sedang mengaji, terdengar bunyi kayu patah. Ibu, adik, dan keponakan langsung keluar rumah, dan atap langsung ambruk," kata Nur Hadi, anak Tati, Senin (27/4/2020).
Hadi mengakui bahwa rumah orang tuanya memang sudah lama. Banyak kayu yang keropos alias lapuk. Atap kayu yang ambruk menimpa kamar tidur, kamar mandi, dan dapur. "Sekarang ibu saya tinggal di rumah saya. Untuk sementara waktu," ucapnya.
Hadi sangat berharap uluran tangan pemerintah. Dia sangat mengharap rumah orang tuanya dapat diperbaiki Pemkot Depok karena rumah itu memang masuk dalam program bedah rumah tidak layak huni. "Tapi sampai sekarang belum terealisasi. Kondisi ibu saya masih trauma atas kejadian ini," tutupnya.
Lihat Juga: Mbah Katimin Terharu Diperhatikan Ganjar setelah Rumahnya Ambruk Akibat Gempa Bantul M6,4
(muh)