Harga BBM Naik, Ridwan Kamil Ajak Masyarakat Beralih Pakai Kendaraan Listrik
loading...
A
A
A
BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengimbau masyarakat mulai beralih menggunakan kendaraan listrik menyusul kebijakan pemerintah yang menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) sejak Sabtu (3/9/2022) siang.
Penggunaan kendaraan listrik diyakini dapat menekan dampak situasi energi dunia yang semakin tidak jelas. Oleh karenanya, dia berharap masyarakat beralih menggunakan kendaraan listrik.
"Di era makin ke sini makin situasi energi dunia yang tidak jelas, saya mengimbau kalau ada kesempatan masyarakat mulai lah berpindah ke kendaraan listrik kalau bisa," ujar Ridwan Kamil di Bandung, Senin (5/9/2022).
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu pun mengaku, akan terus mengampanyekan kendaraan listrik, agar masyarakat pun tidak lagi bergantung kepada BBM.
"Pak Gubernur bolak balik selalu pakai mobil listrik itu juga bagian (kampanye) dan suatu hari nanti kita tidak terlalu bergantung 100 persen kepada bahan bakar berbasis fosil," katanya.
Lebih lanjut Kang Emil mengatakan, menyusul kenaikan harga BBM, pihaknya pun mewaspadai terjadinya inflasi. Pasalnya, kenaikan harga BBM bakal memicu kenaikan harga-harga kebutuhan, termasuk bahan pokok.
"Setiap ada kenaikan BBM akan menaikkan inflasi. Harus kita waspadai bersama karena ini menyertai kenaikan semua unsur ekonomi yang berhubungan komponennya oleh transportasi. Harga bahan pokok kemungkinan juga ikut naik," katanya.
Kang Emil berharap, masyarakat juga bijak dalam menyikapi kenaikan harga BBM. Pasalnya, subsidi yang dikeluarkan pemerintah untuk BBM sudah terlampau besar.
Penggunaan kendaraan listrik diyakini dapat menekan dampak situasi energi dunia yang semakin tidak jelas. Oleh karenanya, dia berharap masyarakat beralih menggunakan kendaraan listrik.
Baca Juga
"Di era makin ke sini makin situasi energi dunia yang tidak jelas, saya mengimbau kalau ada kesempatan masyarakat mulai lah berpindah ke kendaraan listrik kalau bisa," ujar Ridwan Kamil di Bandung, Senin (5/9/2022).
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu pun mengaku, akan terus mengampanyekan kendaraan listrik, agar masyarakat pun tidak lagi bergantung kepada BBM.
"Pak Gubernur bolak balik selalu pakai mobil listrik itu juga bagian (kampanye) dan suatu hari nanti kita tidak terlalu bergantung 100 persen kepada bahan bakar berbasis fosil," katanya.
Lebih lanjut Kang Emil mengatakan, menyusul kenaikan harga BBM, pihaknya pun mewaspadai terjadinya inflasi. Pasalnya, kenaikan harga BBM bakal memicu kenaikan harga-harga kebutuhan, termasuk bahan pokok.
"Setiap ada kenaikan BBM akan menaikkan inflasi. Harus kita waspadai bersama karena ini menyertai kenaikan semua unsur ekonomi yang berhubungan komponennya oleh transportasi. Harga bahan pokok kemungkinan juga ikut naik," katanya.
Kang Emil berharap, masyarakat juga bijak dalam menyikapi kenaikan harga BBM. Pasalnya, subsidi yang dikeluarkan pemerintah untuk BBM sudah terlampau besar.