Rumah Semi Permanen Terbakar, Warga Sunggal Deli Serdang Panik
loading...
A
A
A
DELI SERDANG - Kebakaran rumah semi permanen membuat warga permukiman padat penduduk di Jalan Sama, Desa Paya Geli, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, dilanda kepanikan. Kobaran api terlihat dengan cepat membesar, dan menghanguskan seluruh isi rumah, pada Minggu (4/9/2022) malam.
Rumah yang terbakar hebat tersebut, milik warga bernama Roni Hutagalung. Warga di sekitar lokasi kebakaran, berusaha memadamkan kebakaran dengan alat seadanya. Sayangnya, upaya pemadaman kebakaran yang dilakukan warga tidak membuahkan hasil.
Kencangnya tiupan angin, dan banyaknya bahan material yang mudah terbakar di dalam rumah, membuat kobaran api semakin membesar dan membakar seluruh bagunan rumah. Sejumlah petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi, langsung berupaya memadamkan api agar tidak menjalar ke rumah warga lainnya.
Salah seorang saksi mata, Sumarman mengatakan, kebakaran diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik. "Kobaran api pertama kali terlihat dari bagian tengah rumah, dan kemudian langsung menjalar kemana-mana," tuturnya.
Saat kebakaran terjadi, pemilik rumah yang kondisinya sudah lanjut usia sedang tertidur di dalam rumah. Warga yang datang ke lokasi berhasil menyelamatkan korban, sehingga kebakaran ini tidak sampai menelan korban jiwa.
Kebakaran baru bisa dipadamkan satu jam kemudian, setelah dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kebakaran. Akibat kebakaran ini, korban ditaksir mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Rumah yang terbakar hebat tersebut, milik warga bernama Roni Hutagalung. Warga di sekitar lokasi kebakaran, berusaha memadamkan kebakaran dengan alat seadanya. Sayangnya, upaya pemadaman kebakaran yang dilakukan warga tidak membuahkan hasil.
Kencangnya tiupan angin, dan banyaknya bahan material yang mudah terbakar di dalam rumah, membuat kobaran api semakin membesar dan membakar seluruh bagunan rumah. Sejumlah petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi, langsung berupaya memadamkan api agar tidak menjalar ke rumah warga lainnya.
Baca Juga
Salah seorang saksi mata, Sumarman mengatakan, kebakaran diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik. "Kobaran api pertama kali terlihat dari bagian tengah rumah, dan kemudian langsung menjalar kemana-mana," tuturnya.
Saat kebakaran terjadi, pemilik rumah yang kondisinya sudah lanjut usia sedang tertidur di dalam rumah. Warga yang datang ke lokasi berhasil menyelamatkan korban, sehingga kebakaran ini tidak sampai menelan korban jiwa.
Kebakaran baru bisa dipadamkan satu jam kemudian, setelah dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kebakaran. Akibat kebakaran ini, korban ditaksir mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
(eyt)