Pasar Dungus Madiun Terbakar, Puluhan Lapak dan Kios Ludes
loading...
Petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api yang membakar Pasar Dungus Madian, Minggu siang (4/9/2022). Dalam peristiwa ini puluhan lapak dan kios pedagang ludes. Foto: iNewsTV/Arif Wahyu Efendi
A
A
A
MADIUN - Pasar Dungus di Kabupaten Madiun , Jawa Timur terbakar hebat Minggu siang (4/9/2022). Akibatnya, puluhan lapak dan kios pedagang ludes dilalap si jago merah.
Meski tidak mengakibatkan korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Ganasnya kobaran api yang membakar Pasar Dungus di Kecamatan Dagangan, tersebar dengan cepat di sejumlah titik mulai barat tengah hingga timur pasar, bahkan sempat terdengar beberapa kali letusan yang berasal dari lokasi kios yang terbakar.
Sejumlah pedagang terlihat panik dan bergotong royong menyelamatkan barang daganganya.
Selain disibukkan dengan upaya pemadaman, petugas juga dibuat kewalahan menghalau warga yang melihat kebakaran karena khawatir adanya kabel listrik yang akan putus jika tersambar api dan membahayakan warga.
Pemadam kebakaran membutuh waktu lama karena jarak pasar dari posko pemadam kebakaran Kabupaten Madiun itu terbilang jauh, bahkan sejumlah mobil pemadam kebakaran dari kota dan Kabupaten Madiun di datangkan untuk memadamkan api.
Menurut saksi mata, Ahmad Yani bahwa kebakaran berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB siang. “Saat itu kondisi pasar sepi karena pasar biasa ramai di pagi hari saja, dan hanya ada beberapa pedagang di bagian depan. Dugaan sementara penyebab kebakaran karena arus pendek listrik,” ujarnya.
Api baru dapat dipadamkan setelah 2 jam melahap sebagian besar pasar dungus. Belum ada laporan korban jiwa namun kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah. Kasus kebakaran kini dalam penyelidikan Polres Madiun.
Meski tidak mengakibatkan korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Ganasnya kobaran api yang membakar Pasar Dungus di Kecamatan Dagangan, tersebar dengan cepat di sejumlah titik mulai barat tengah hingga timur pasar, bahkan sempat terdengar beberapa kali letusan yang berasal dari lokasi kios yang terbakar.
Sejumlah pedagang terlihat panik dan bergotong royong menyelamatkan barang daganganya.
Selain disibukkan dengan upaya pemadaman, petugas juga dibuat kewalahan menghalau warga yang melihat kebakaran karena khawatir adanya kabel listrik yang akan putus jika tersambar api dan membahayakan warga.
Pemadam kebakaran membutuh waktu lama karena jarak pasar dari posko pemadam kebakaran Kabupaten Madiun itu terbilang jauh, bahkan sejumlah mobil pemadam kebakaran dari kota dan Kabupaten Madiun di datangkan untuk memadamkan api.
Menurut saksi mata, Ahmad Yani bahwa kebakaran berlangsung sekitar pukul 14.00 WIB siang. “Saat itu kondisi pasar sepi karena pasar biasa ramai di pagi hari saja, dan hanya ada beberapa pedagang di bagian depan. Dugaan sementara penyebab kebakaran karena arus pendek listrik,” ujarnya.
Api baru dapat dipadamkan setelah 2 jam melahap sebagian besar pasar dungus. Belum ada laporan korban jiwa namun kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah. Kasus kebakaran kini dalam penyelidikan Polres Madiun.
(nic)
Lihat Juga :
