Petani di Wajo Sebut Kelangkaan BBM Subsidi Akibat Dijual Ilegal

Rabu, 31 Agustus 2022 - 17:34 WIB
loading...
Petani di Wajo Sebut...
Sejumlah petani di Wilayah Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, mengeluhkan kelangkaan BBM bersubsidi jenis solar. Foto: Sindonews/Ilustrasi
A A A
WAJO - Sejumlah petani di Wilayah Kecamatan Pitumpanua, Kabupaten Wajo, mengeluhkan kelangkaan BBM bersubsidi jenis solar di wilayah tersebut, bahkan disinyalir dijual ilegal.

Hal itu diungkapkan Abdul Rahman, salah seorang petani di Wilayah Pitumpanua. Menurutnya, BBM bersubsidi jenis solar menjadi langka akibat ditampung oleh oknum dan dikirim ke wilayah Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara.



Dirinya menyebutkan, BBM yang seharusnya diperuntukkan oleh masyarakat, justru menjadi lahan sejumlah oknum untuk meraup keuntungan dengan melakukan bisnis secara ilegal.

"Di Pitumpanua bukan rahasia lagi. Coba datang ke Pelabuhan Bansalae Siwa, disitu banyak aktivitas bongkar muat BBM jenis solar. Solar itu nanti dijual untuk kebutuhan industri," ujarnya kepada Sindo, Selasa (30/8/2022).

Selain membongkar praktik bisnis ilegal BBM bersubsidi jenis solar, Abdul Rahman bahkan mengetahui siapa-siapa oknum yang bermain dalam bisnis tersebut

"Saya tau siapa pelaku yang melakukan bisnis itu. Di wilayah Siwa ia begitu dikenal," katanya.

Olehnya itu ia berharap agar aparat kepolisian dapat segera mengambil langkah agar praktik bisnis ilegal itu tidak terjadi kembali. Sebab petani di wilayah Kecamatan Pitumpanua sangat sulit mendapatian BBM jenis solar untuk kebutuhan pertanian akibat ulah oknum yang tidak bertanggungjawab.

"Kalau Polisi mau mengusut aktivitasnya nanti saya kasih tau siapa orangnya. Petani disini sudah menderita akibat kesulitan mendapatkan solar untuk kebutuhan pertanian. Ini tidak boleh dibiarkan," pungkasnya.

(agn)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2580 seconds (0.1#10.140)