Solar di Gresik Kosong, Nelayan dan Petani Kelimpungan
loading...
A
A
A
GRESIK - Para pemilik kendaraan berbahan bakar solar di Kabupaten Gresik, dibuat kelimpungan. Pasalnya, dalam beberapa hari terakhir, Bahan Bakar Minyak (BBM) tersebut mengalami kekosongan pasokan.
Pantauan lapangan, kekosongan solar salah satunya terjadi di SPBU Desa Suci, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik. Kasus kekosongan pasokan solar di SPBU ini, sudah terjadi sejak sepekan terakhir.
Salah satu petugas SPBU Desa Suci, Denny mengatakan, memang benar ada kelangkaan BBM jenis solar. Sedangkan untuk jenis pertalite dan pertamax masih tersedia. "Sudah sekitar seminggu, dikarenakan ada pembatasan pengiriman dari pusat," ucapnya di lokasi, Minggu (17/10/2021).
Sementara itu antrean panjang kendaraan roda dua dan roda empat menghiasi SPBU di Desa Golokan, Kecamatan Sidayu. Terjadinya antrean panjang di SPBU itu diduga karena BBM jenis solar mengalami kelangkaan.
Pengendara kendaraan berjajar mengantre dengan membawa jerigen beragam ukuran, untuk membeli solar. Rata-rata mereka adalah para petani maupun petambak di wilayah Gresik utara. "Solarnya habis jadi sekarang antre, karena petani waktunya mengairi sawah maupun tambak," kata Haryono, salah satu warga yang tengah mengantre.
Antrean ini sudah terjadi selama beberapa hari terakhir. Bahkan kondisi antrean di SPBU lantaran kelangkaan pasokan solar tersebut juga diunggah di media sosial. "Sudah mulai beberapa hari kemarin tidak ada solar, " ungkap Haryono.
Pantauan lapangan, kekosongan solar salah satunya terjadi di SPBU Desa Suci, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik. Kasus kekosongan pasokan solar di SPBU ini, sudah terjadi sejak sepekan terakhir.
Salah satu petugas SPBU Desa Suci, Denny mengatakan, memang benar ada kelangkaan BBM jenis solar. Sedangkan untuk jenis pertalite dan pertamax masih tersedia. "Sudah sekitar seminggu, dikarenakan ada pembatasan pengiriman dari pusat," ucapnya di lokasi, Minggu (17/10/2021).
Sementara itu antrean panjang kendaraan roda dua dan roda empat menghiasi SPBU di Desa Golokan, Kecamatan Sidayu. Terjadinya antrean panjang di SPBU itu diduga karena BBM jenis solar mengalami kelangkaan.
Pengendara kendaraan berjajar mengantre dengan membawa jerigen beragam ukuran, untuk membeli solar. Rata-rata mereka adalah para petani maupun petambak di wilayah Gresik utara. "Solarnya habis jadi sekarang antre, karena petani waktunya mengairi sawah maupun tambak," kata Haryono, salah satu warga yang tengah mengantre.
Antrean ini sudah terjadi selama beberapa hari terakhir. Bahkan kondisi antrean di SPBU lantaran kelangkaan pasokan solar tersebut juga diunggah di media sosial. "Sudah mulai beberapa hari kemarin tidak ada solar, " ungkap Haryono.