BBM Langka, Kendaraan Antre 1 Km di Jalan Lintas Sumatera

Jum'at, 15 Oktober 2021 - 13:19 WIB
loading...
BBM Langka, Kendaraan Antre 1 Km di Jalan Lintas Sumatera
Kelangkaan BBM menyebabkan kendaraan antre di SPBU dan menyebabkan macet di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Jumat (15/10/2021). Foto/MPI/Wahyudi Aulia Siregar
A A A
MEDAN - Kendaraan antre dan mengular di sejumlah titik Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum), Sumatera Utara, Jumat (15/10/2021).

Antrean terlihat di Jalinsum ruas Sisingamangaraja Medan-Tebing Tinggi serta Medan-Stabat. Antrean kendaraan baik kenderaan pribadi maupun kenderaan logistik berjejer hingga membentuk barisan sejauh hampir 1 kilometer.

Hampir tak ada SPBU yang tak dipadati antrean kendaraan. Sejumlah SPBU bahkan sudah menghentikan pelayanan karena kehabisan stok BBM.



Plang bertuliskan BBM Habis, BBM dalam perjalanan terlihat terpasang di SPBU-SPBU tersebut. Ironisnya BBM yang habis itu tak hanya untuk jenis Pertalite yang kini paling banyak dipakai masyarakat, tapi juga untuk jenis Biosolar dan Pertamax.

"Sudah dari tadi pagi ini. Belum kebagian juga. Mau jalan takut di depan (SBPU selanjutnya) enggak ada BBM juga," kata Feri Sumantri (37), sopir truk logistik yang ditemui MPI di SPBU Tanjungmorawa.

"Tadi pas di belekang (antrean) masih ada. Begitu beberapa antrean lagi, BBM habis. Sebelumnya 2 SPBU juga enggak punya BBM," sebut Mislan Siregar, sopir travel Medan-Aceh yang dihubungi MNC Portal Indonesia (MPI) saat berada di Binjai.

Panjangnya antrean tak hanya dikeluhkan para pengendara yang ingin mengisi BBM, tapi juga pengguna jalan lain yang dirugikan akibat kemacetan yang disebabkan oleh antrean tersebut.

"Antrean memakan separuh badan jalan. Jadi kita sempat terhambat tadi," kata Agung, warga Binjai.



Di tengah antrean panjang BBM ini, Pertamina masih menyebut pasokan BBM di wilayah Sumatera Utara dalam kondisi aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam beberapa hari ke depan. Apalagi kemarin, pasokan bertambah sebanyak 15.900 kiloliter dari tanker yang berhasil sandar.

Sebelumnya, Pertamina menyebut ada gangguan distribusi BBM akibat cuaca buruk yang membuat tanker pembawa stok BBM ke Sumut tak bisa bersandar. Kendala itu terjadi di tengah konsumsi BBM yang naik sekitar 10 persen untuk jenis Gasoline (bensin dan perta series) serta gas oil (solar).
(shf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1249 seconds (0.1#10.140)