11 Tari Daerah yang Dilakukan dengan Cara Berpasangan di Indonesia
loading...
A
A
A
9. Tari Karonsih
Kembali dari Jawa Tengah, tarian ini dibawakan oleh sepasang laki laki dan perempuan yang mengisahkan tentang hubungan asmara dari sepasang kekasih.
Tarian ini memiliki gerakan yang lemah gemulai dan mengayun lambat dengan pakaian khas puri dan pangeran keraton Jawa.
10. Tari Driasmara
Masih dari Jawa Tengah dan masih dilakukan secara berpasangan oleh lawan jenis. Tarian ini dikatakan kembaran dari Karonsih yang sama-sama mengusung tema romantis.
Tarian ini berkisah tentang hubungan asmara antara Dewi Sekartaji dan Panji Asmara Bangun. Tarian ini pertama kali disusun oleh Sunarno Purwolelono (1976)
11. Tari Gandrung
Tarian ini berasal dari Jawa Timur tepatnya dari Kabupaten Banyuwangi. Tari ini dilakukan secara berpasangan oleh lawan jenis dalam kelompok yang biasanya dibawakan sebagai ucapan rasa syukur setelah panen.
Iringan musik dalam tari ini adalah perpaduan antara Jawa dengan Bali. Alat musik pengiring tarian ini ialah kempul atau gong, klunting, biola, kendang dan kethuk.
Kembali dari Jawa Tengah, tarian ini dibawakan oleh sepasang laki laki dan perempuan yang mengisahkan tentang hubungan asmara dari sepasang kekasih.
Tarian ini memiliki gerakan yang lemah gemulai dan mengayun lambat dengan pakaian khas puri dan pangeran keraton Jawa.
10. Tari Driasmara
Masih dari Jawa Tengah dan masih dilakukan secara berpasangan oleh lawan jenis. Tarian ini dikatakan kembaran dari Karonsih yang sama-sama mengusung tema romantis.
Tarian ini berkisah tentang hubungan asmara antara Dewi Sekartaji dan Panji Asmara Bangun. Tarian ini pertama kali disusun oleh Sunarno Purwolelono (1976)
11. Tari Gandrung
Tarian ini berasal dari Jawa Timur tepatnya dari Kabupaten Banyuwangi. Tari ini dilakukan secara berpasangan oleh lawan jenis dalam kelompok yang biasanya dibawakan sebagai ucapan rasa syukur setelah panen.
Iringan musik dalam tari ini adalah perpaduan antara Jawa dengan Bali. Alat musik pengiring tarian ini ialah kempul atau gong, klunting, biola, kendang dan kethuk.
(bim)