11 Tari Daerah yang Dilakukan dengan Cara Berpasangan di Indonesia
loading...
A
A
A
Baca juga : Indahnya Kolaborasi Tarian Tradisional Jawa Tengah dan Nusantara
6. Tari Zapin
Zapin berasal dari bahasa Arab "Zafn" yang punya arti pergerakan kaki yang cepat. Sama seperti gerakan pada tarian yang dilakukan secara berpasangan dengan kelompok ini.
Tarian yang berasal dari Riau ini merupakan bentuk dari akulturasi antara budaya melayu dengan budaya Islam.
7. Tari Ketuk Tilu
Tarian khas milik tanah Sunda ini dianggap sebagai asal mula tari jaipongan tercipta. Tarian ini dilakukan oleh sepasang laki laki dan perempuan dan mengandung seni bela diri di dalamnya.
Gerakan yang diusung dalam taraian ini ialah goyang pinggul, pencok muncid, getuk, dan geol. Ketuk tilu sendiri berasal dari bunyi tabuhan tiga buah bonang yang mengiringinya.
8. Tari Bambang Cakil
Jawa Tengah dalah pemilik dari tarian yang dilakukan oleh dua orang ini. Tarian ini berdasar dari kisah pewayangan yaitu perang kembang. Mengisahkan tentang pertempuran antara kesatria melawan raksaksa.
Janaka adalah sosok dari kesatria sementara Cakil adalah sosok raksasa. Tarian ini memiliki pesan moral yang kuat di mana angkara murka dapat dikalahkan oleh orang yang bijak.
6. Tari Zapin
Zapin berasal dari bahasa Arab "Zafn" yang punya arti pergerakan kaki yang cepat. Sama seperti gerakan pada tarian yang dilakukan secara berpasangan dengan kelompok ini.
Tarian yang berasal dari Riau ini merupakan bentuk dari akulturasi antara budaya melayu dengan budaya Islam.
7. Tari Ketuk Tilu
Tarian khas milik tanah Sunda ini dianggap sebagai asal mula tari jaipongan tercipta. Tarian ini dilakukan oleh sepasang laki laki dan perempuan dan mengandung seni bela diri di dalamnya.
Gerakan yang diusung dalam taraian ini ialah goyang pinggul, pencok muncid, getuk, dan geol. Ketuk tilu sendiri berasal dari bunyi tabuhan tiga buah bonang yang mengiringinya.
8. Tari Bambang Cakil
Jawa Tengah dalah pemilik dari tarian yang dilakukan oleh dua orang ini. Tarian ini berdasar dari kisah pewayangan yaitu perang kembang. Mengisahkan tentang pertempuran antara kesatria melawan raksaksa.
Janaka adalah sosok dari kesatria sementara Cakil adalah sosok raksasa. Tarian ini memiliki pesan moral yang kuat di mana angkara murka dapat dikalahkan oleh orang yang bijak.