Mencekam! Suara Tembakan Polisi Menyalak di Kampung Narkoba, Bandar Lari Kocar-kacir

Jum'at, 26 Agustus 2022 - 16:13 WIB
loading...
Mencekam! Suara Tembakan Polisi Menyalak di Kampung Narkoba, Bandar Lari Kocar-kacir
Satreskoba Polrestabes Medan, bersama Polsek Medan Area, mengobrak-abrik tiga rumah bandar sabu yang ada di Jalan Denai Gang Jati, Kecamatan Medan Area, Kota Medan. Foto/iNews TV/Adi Palapa Harahap
A A A
MEDAN - Situasi mencekam, sangat terasa saat polisi menggerebek kampung narkoba di Jalan Denai Gang Jati, Kecamatan Medan Area, Kota Medan. Beberapa kali suara tembakan polisi menyalak, untuk menghentikan para bandar narkoba yang berupaya kabur.



Para bandar dan pengguna narkoba, lari kocar-kacir dan sembunyi ke sejumlah rumah warga. Polisi dari Satreskoba Polrestabes Medan, dan Polsek Medan Area, tak tinggal diam. Mereka terus mengejar dan berhasil menangkap sejumlah bandar serta pengguna narkoba.



Selain menangkap para bandar narkoba, polisi juga berhasil menyita sejumlah barang bukti, yakni berupa sabu, uang hasil penjualan narkoba, serta alat hisap sabu yang ditinggalkan berserakan di sejumlah rumah yang digerebek.



"Ada tiga rumah yang kami gerebek, karena dijadikan tempat transaksi dan pesta narkoba. Rumah-rumah itu berada di permukiman padat penduduk di Jalan Denai Gang Jati. Lima bandar narkoba berhasil kami tangkap," tegas Kanit Satreskoba Polrestabes Medan, Iptu Wisnu Graha Parama Artha,

Penggerebakan pada Jumat (26/8/2022) siang tersebut, membuat para bandar dan pengguna narkoba panik. Wisnu menyebut, lima bandar narkoba berhasil ditangkap, semuanya merupakan target operasi Satreskoba Polrestabes Medan.



Penggerebekan ini, menurut Wisnu, berawal dari laporan masyarakat yang resah dengan keberadaan para bandar narkoba yang bertransaksi dan pesta narkoba di kampung padat penduduk.

Untuk kepentingan penyelidikan, kelima bandar narkoba tersebut langsung dijebloskan ke tahanan, dan menyita barang bukti narkoba untuk kepentingan penyelidikan. Polisi juga masih memburu para pelaku lain yang terlibat jaringan narkoba ini.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1145 seconds (0.1#10.140)