Ibu dan Anak Gadisnya Dibunuh dan Dilucuti Tanpa Busana di Subang, Pelaku selama 1 Tahun Masih Berkeliaran

Rabu, 24 Agustus 2022 - 17:04 WIB
loading...
Ibu dan Anak Gadisnya Dibunuh dan Dilucuti Tanpa Busana di Subang, Pelaku selama 1 Tahun Masih Berkeliaran
Polisi masih harus bekerja ekstra untuk membongkar kasus pembunuhan sadis yang menimpa ibu dan anak gadisnya, Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu di Subang yang sudah berlangsung setahun. Foto/Ist
A A A
SUBANG - Polisi masih harus bekerja ekstra untuk membongkar kasus pembunuhan sadis yang menimpa ibu dan anak gadisnya, Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu di Subang, Jawa Barat.

Ibu dan Anak Gadisnya Dibunuh dan Dilucuti Tanpa Busana di Subang, Pelaku selama 1 Tahun Masih Berkeliaran

Lokasipembunuhan Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu di Kabupaten Subang. Hingga kini pelaku pembunuhan sadis itu masih bebas berkeliaran. Foto/iNews TV/Yudy Heryawan Juanda

Polda Jabar menyatakan telah menemukan titik terang. Namun belum mampu mengungkap sosok pembunuh berdarah dingin itu. Setahun lebih kasus ini bergulir, pelaku masih bebas berkeliaran.



Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengakui, hingga kini, tim penyidik masih berusaha melakukan pendalaman perkara berdasarkan keterangan saksi dan alat bukti yang diperoleh di tempat kejadian perkara (TKP).

"Sampai sekarang tim penyidik masih berusaha melakukan pendalaman perkaranya. Kita melakukan pengembangan dari petunjuk sisi dan keterangan alat bukti," ujar Ibrahim, Rabu (24/8/2022).

Ibrahim juga mengakui, pihaknya sempat mengamankan seorang pria berinsial Sis yang diduga berada di TKP saat pembunuhan sadis itu terjadi.

Meski begitu, kata Ibrahim, berdasarkan keterangan yang diperoleh dari Sis, pihaknya masih perlu melakukan penyesuaian terkait keterangan-keterangannya yang perlu didalami.

"Kemarin baru pemeriksaan terhadap adanya seseorang atas nama S yang akhirnya sempat diamankan dan diperiksa. Tapi, sekarang masih ada penyesuaian terkait dengan keterangan-keterangan yang perlu didalami kembali," kata Ibrahim.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2497 seconds (0.1#10.140)