Tapanuli Selatan Geger, Warga Temukan Kerangka Manusia

Jum'at, 19 Agustus 2022 - 04:05 WIB
loading...
Tapanuli Selatan Geger,...
Kondisi salah satu bagian tubuh manusia yang ditemukan tinggal kerangka di jalan setapak menuju kebun warga. Penemuan ini pun sempat menggegerkan warga Dusun Lobutayas, Tapanuli Selatan. Foto: SINDOnews/Zia Nasution
A A A
TAPANULI SELATAN - Warga Dusun Lobutayas Sitala, Desa Lobutayas, Kecamatan Aek Bilah, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, digegerkan dengan penemuan kerangka manusia .

Diduga, kerangka tersebut adalah tubuh pria berinisial SR (64), warga Dusun Lobutayas Sitala, Desa Lobutayas, yang sudah seminggu tidak pulang ke rumah. Hal itu dikuatkan dengan tas korban yang tidak jauh dari penemuan kerangka.



Penemuan kerangka tubuh manusia itu berawal saat adik kandung korban bernama Saruddin Ritonga (60), warga Desa Silangkitang, Kecamatan Aek Bilah, berencana menemui korban yang sudah 1 minggu tidak pulang, Rabu (17 /8/2022).



Namun, di tengah perjalanan, Saruddin melihat kerangka manusia dengan kondisi tulang kepala dan kaki terpisah di jalan menuju Dusun Lobutayas Sitala. Saat itu, Saruddin yakin bahwa tulang kerangka yang ditemukannya itu adalah kakaknya karena di lokasi tersebut juga ditemukan tas korban.

Karena takut, Saruddin langsung menuju Desa Lobutayas dan memberitahukan penemuan kerangka manusia. Sayangnya, warga di desa itu tidak ada yang berani datang ke lokasi. Sebab, masyarakat yakin ada binatang buas di sekitar lokasi penemuan kerangka.



Barulah keesokan harinya, warga desa beramai-ramai mendatangi lokasi guna memastikan keberadaan kerangka manusia itu. Pada saat dievakuasi, jasad dalam keadaan tinggal tulang-belulang, tengkorak kepala, kaki, tangan dan tulang pinggul.

“Kerangka manusia itu sudah dimakamkan di Dusun Lobutas Sitala,”ujar Kapolsek SD Hole, AKP Zulham.

Dia mengatakan, Tim BKSDA III Padangsidimpuan sedang mencari titik untuk memasang perangkap. “Petugas juga sudah mendatangi lokasi dan memeriksa sejumlah saksi,”tuturnya.

Selain itu, pihak kepolisian juga sudah memberikan edukasi kepada masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan di kebun hingga kondisi dipastikan aman.“Tim juga menurunkan salah seorang dokter,”tandasnya.
(nic)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2627 seconds (0.1#10.140)