1 Bulan Tak Pulang, Musmuliadi Ditemukan jadi Kerangka
loading...
A
A
A
SIMALUNGUN - Satu bulan tidak pulang, Musmuliadi (46) Kelurahan I, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, ditemukan sudah menjadi kerangka. Mayat Musmuliadi ditemukan di perkebunan sawit, Desa Bandar Rejo, Kecamatan Bandar Marsilam.
Mayat Musmuliadi yang sudah tinggal kerangkanya saja, ditemukan dua petani saat sedang memanen sawit, Sabtu (30/7/2022). Awalnya, kedua petani itu mencium aroma busuk di sekitar pohon sawit yang hendak dipanennya, lalu ditemukan kerangka manusia.
Saat polisi melakukan olah TKP, adik korban yang berada di lokasi kejadian mengenali pakaian dan kopiah yang berada di dekat kerangka. Dari petunjuk itu, disimpulkan korban adalah Musmuliadi yang sebulan lalu meninggalkan rumah dan tidak pulang.
Kapolres Simalungun, AKBP Ronald FC Sipayung mengatakan, kerangka manusia yang ditemukan di perkebunan sawit Kecamatan Bandar Marsilam, sudah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga. "Sesuai permintaan keluarga, akhirnya tidak dilakukam visum terhadap kerangka tersebut," tuturnya.
Lihat Juga: Pilkada Simalungun, Partai Perindo Konsolidasi Pemenangan Radiapoh Sinaga-Aji Pangaribuan
Mayat Musmuliadi yang sudah tinggal kerangkanya saja, ditemukan dua petani saat sedang memanen sawit, Sabtu (30/7/2022). Awalnya, kedua petani itu mencium aroma busuk di sekitar pohon sawit yang hendak dipanennya, lalu ditemukan kerangka manusia.
Saat polisi melakukan olah TKP, adik korban yang berada di lokasi kejadian mengenali pakaian dan kopiah yang berada di dekat kerangka. Dari petunjuk itu, disimpulkan korban adalah Musmuliadi yang sebulan lalu meninggalkan rumah dan tidak pulang.
Kapolres Simalungun, AKBP Ronald FC Sipayung mengatakan, kerangka manusia yang ditemukan di perkebunan sawit Kecamatan Bandar Marsilam, sudah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga. "Sesuai permintaan keluarga, akhirnya tidak dilakukam visum terhadap kerangka tersebut," tuturnya.
Lihat Juga: Pilkada Simalungun, Partai Perindo Konsolidasi Pemenangan Radiapoh Sinaga-Aji Pangaribuan
(eyt)