Adnan Maknai Kemerdekaan RI sebagai Kebangkitan Ekonomi Lebih Kuat

Rabu, 17 Agustus 2022 - 14:52 WIB
loading...
Adnan Maknai Kemerdekaan RI sebagai Kebangkitan Ekonomi Lebih Kuat
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan dan Wakil Bupati Gowa saat hadir para Peringatan HUT RI ke 77 di Halaman Kantor Bupati Gowa, Rabu, (17/08/2022). Foto: Istimewa
A A A
GOWA - Suasana khidmat mewarnai pelaksanaan upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-77 Tahun di Halaman Kantor Bupati Gowa , Rabu (17/08/2022).

Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan mengatakan, peringatan HUT RI tahun ini dimaknai sebagai momen dalam membangkitkan kondisi perekonomian agar lebih kuat. Hal tersebut seiring dengan tema HUT RI tahun ini "Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat".



Menurut Adnan, usia Indonesia saat ini telah melewati peristiwa yang menimbulkan kecemasan sosial hingga tekanan ekonomi yang berat dengan adanya pandemi Covid-19. Sehingga menjadi harapan agar bagaimana Indonesia dapat pulih dan bangkit.

"Makna pulih lebih cepat yaitu menandakan kita siap dari pandemi sudah menuju endemi. Sementara makna pada bangkit lebih kuat adalah ekonomi kita sudah berjalan kembali," katanya.

Kondisi perekonomian yang perlahan bangkit melalui program pemulihan ekonomi di seluruh daerah. Termasuk di Kabupaten Gowa tidak terlepas dari kontribusi semua elemen yang bergerak bersama dan bergotong royong untuk mewujudkan harapan tersebut.

"Berbagai program dalam rangka pemulihan ekonomi daerah telah kita lakukan. Dengan meningkatan seluruh sektor dan potensi daerah yang ada," terangnya.

Hanya saja, meski kondisi perekonomian telah perlahan pulih dari krisis pandemi Covid-19. Tetapi adanya perang Rusia-Ukraina menjadi warning bagi pemerintah agar kembali bersiap menghadapi krisis baru.

"Kondisi keuangan yang disampaikan Presiden RI Bapak Joko Widodo diakui baru saja kita melewati krisis akibat pandemi Covid-19. Tetapi sekarang kita kembali bersiap menghadapi sebuah krisis akibat perang Rusia-Ukraina," ujarnya.

Adanya kondisi ini menyebabkan pasokan komoditas berkurang, sehingga banyak sekali bahan-bahan komoditas yang mengalami kenaikan. Antar lain minyak, solar dan lain-lainnya dinyatakan telah mengalami kenaikan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2074 seconds (0.1#10.140)