Ferdy Sambo Tersangka Pembunuhan Brigadir J, Keluarga Bharada E Sampaikan Pesan Menyayat Hati
loading...
A
A
A
MANADO - Mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Pol. Ferdy Sambo telah ditetapkan sebagai tersangka, dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Keluarga Bharada E di Manado, berharap agar Bharada E berkata jujur dan berserah kepada Tuhan.
Paman Bharada E, Roy Pudihang yang biasa disapa Papa Akang, mewakili keluarga besar yang ada di Manado, memohon kepada keponakannya yang biasa disapa Ichad itu untuk berkata jujur saja.
"Ichad, Papa Akang minta Ichad kalau ada ganjalan di hati, ya Ichad berserah pada Tuhan. Buka saja. Jujur saja. Kalau ada ganjalan di hati Ichad, sampaikan saja semuanya. Tuhan pasti tolong kita semua," tutur Roy, Selasa (9/8/2022).
Dia juga berpesan kepada Ichad kalau ada masalah-masalah seperti saat ini, untuk minta ampun kepada Tuhan, berdoa kepada Tuhan, dan pastinya Tuhan akan memberikan bertolongan serta mengangkat segala pergumulan saat ini.
"Ichad, kami semua di Manado merasa kasihan. Semua menangis bersedih melihat foto Ichad di media, ke sana ke mari menjalani pemeriksaan. Itulah risiko seorang anggota, jadi siap sedia untuk menerima segala macam pergumulan masalah," ujar Roy.
Keluarga juga berharap masalah ini cepat selesai, dan meyakini Tuhan pasti akan menolong Bharada E dari masalah yang dihadapi. "Papa Akang bersedih, keluarga di Manado juga bersedih. Papa Akang minta Ichad tabah, tegar, kuat, dan tetap mengandalkan Tuhan. Kepada pengacara Ichad, juga kami tetap topang dalam doa, semoga semuanya akan selesai dengan baik," tambahnya.
Dia juga mengaku keluarga besar Ichad mengalami tekanan batin, tertekan, malu dan sebagainya. "Banyak sekali tekanan, jadi siang malam kami berdoa memohon kepada Tuhan, supaya Ichad diberi perlindungan. Semua ini akan selesai," ucapnya.
Apapun nanti hasilnya, kalau memang Ichad dihukum, dia mengaku keluarga sudah pasrah. "Kami keluarga sudah pasrah, dan kami yakin pertolongan Tuhan akan nyata kepada anak kami Bharada E," pungkasnya.
Paman Bharada E, Roy Pudihang yang biasa disapa Papa Akang, mewakili keluarga besar yang ada di Manado, memohon kepada keponakannya yang biasa disapa Ichad itu untuk berkata jujur saja.
"Ichad, Papa Akang minta Ichad kalau ada ganjalan di hati, ya Ichad berserah pada Tuhan. Buka saja. Jujur saja. Kalau ada ganjalan di hati Ichad, sampaikan saja semuanya. Tuhan pasti tolong kita semua," tutur Roy, Selasa (9/8/2022).
Dia juga berpesan kepada Ichad kalau ada masalah-masalah seperti saat ini, untuk minta ampun kepada Tuhan, berdoa kepada Tuhan, dan pastinya Tuhan akan memberikan bertolongan serta mengangkat segala pergumulan saat ini.
"Ichad, kami semua di Manado merasa kasihan. Semua menangis bersedih melihat foto Ichad di media, ke sana ke mari menjalani pemeriksaan. Itulah risiko seorang anggota, jadi siap sedia untuk menerima segala macam pergumulan masalah," ujar Roy.
Keluarga juga berharap masalah ini cepat selesai, dan meyakini Tuhan pasti akan menolong Bharada E dari masalah yang dihadapi. "Papa Akang bersedih, keluarga di Manado juga bersedih. Papa Akang minta Ichad tabah, tegar, kuat, dan tetap mengandalkan Tuhan. Kepada pengacara Ichad, juga kami tetap topang dalam doa, semoga semuanya akan selesai dengan baik," tambahnya.
Dia juga mengaku keluarga besar Ichad mengalami tekanan batin, tertekan, malu dan sebagainya. "Banyak sekali tekanan, jadi siang malam kami berdoa memohon kepada Tuhan, supaya Ichad diberi perlindungan. Semua ini akan selesai," ucapnya.
Apapun nanti hasilnya, kalau memang Ichad dihukum, dia mengaku keluarga sudah pasrah. "Kami keluarga sudah pasrah, dan kami yakin pertolongan Tuhan akan nyata kepada anak kami Bharada E," pungkasnya.
(eyt)