Bharada E Pernah Diterjunkan ke Konflik Poso selama 10 Bulan, Ini Jejak Karirnya
loading...
A
A
A
MANADO - Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau lebih dikenal sebagai Bharada E pernah bertugas di daerah konflik Poso, Sulawesi Tengah. Ichad, sapaan akrab Bharada E bertugas selama 10 bulan di Poso.
Hingga akhirnya dia jadi ajudan mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo.
Roy Pudihang, paman dari Bharada E mengatakan bahwa Ichad mengikuti Seleksi Calon Anggota Polri di Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara.
"Dia masuk Tamtama Brimob dari sini kan, Polda Sulut, dia masuk, dia dapat ranking kemudian dia ke Watukosek, selesai pelantikan di Watukosek dia ditugaskan ke Poso.
Setelah dari Poso, Bharada E ditarik kembali ke Mako Brimob Kelapa Dua di Depok, Jawa Barat.
"Setahu saya begitu, jadi dia sudah pernah mengabdi kepada negara, mungkin sekitar 10 bulan dia di Poso," tutur Roy Pudihang, Selasa (9/8/2022).
Menurutnya, Ichad sebenarnya ingin mendaftar seleski calon anggota Polri calon Bintara, namun karena tidak memiliki cukup biaya, dia kemudian masuk calon Tamtama Brimob.
"Dia sampaikan ke saya ada penerimaan Brimob, saya sampaikan masuk saja. Dia masuk dan dapat ranking 1," ujarnya.
Menurutnya, ada sekitar delapan orang termasuk Ichad yang dikirim ke Watukosek. Setelah tamat, mereka kemudian dikirim ke Poso.
"Setelah tamat, mereka itu langsung dikirim ke Poso, Sekitar 10 bulan dia bertugas di sana di daerah konflik Poso," ujarnya.
Hingga akhirnya dia jadi ajudan mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo.
Roy Pudihang, paman dari Bharada E mengatakan bahwa Ichad mengikuti Seleksi Calon Anggota Polri di Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara.
"Dia masuk Tamtama Brimob dari sini kan, Polda Sulut, dia masuk, dia dapat ranking kemudian dia ke Watukosek, selesai pelantikan di Watukosek dia ditugaskan ke Poso.
Setelah dari Poso, Bharada E ditarik kembali ke Mako Brimob Kelapa Dua di Depok, Jawa Barat.
"Setahu saya begitu, jadi dia sudah pernah mengabdi kepada negara, mungkin sekitar 10 bulan dia di Poso," tutur Roy Pudihang, Selasa (9/8/2022).
Menurutnya, Ichad sebenarnya ingin mendaftar seleski calon anggota Polri calon Bintara, namun karena tidak memiliki cukup biaya, dia kemudian masuk calon Tamtama Brimob.
"Dia sampaikan ke saya ada penerimaan Brimob, saya sampaikan masuk saja. Dia masuk dan dapat ranking 1," ujarnya.
Menurutnya, ada sekitar delapan orang termasuk Ichad yang dikirim ke Watukosek. Setelah tamat, mereka kemudian dikirim ke Poso.
"Setelah tamat, mereka itu langsung dikirim ke Poso, Sekitar 10 bulan dia bertugas di sana di daerah konflik Poso," ujarnya.
(shf)