Nadiazia, Siswi SMK RUS Kudus Merasa Bangga Berkolaborasi dalam Mahakarya Vokasi
loading...
A
A
A
Baca juga: Fatimah Al Zahra, Siswi SMK NU Banat Kudus di Balik Koleksi Luwur Zelmira
Menjawab Tantangan Zaman
Hadirnya Mahakarya Vokasi sejatinya telah menjawab tantangan zaman seiring pesatnya perkembangan teknologi ke depan.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, mengatakan, pendidikan vokasi sebagai pendidikan afirmatif, menekankan pada pola keahlian, keterampilan untuk menjawab kebutuhan sosial dan masyarakat dalam mencapai kesejahteraan, mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi, serta mendongkrak daya saing ekonomi.
"Apa yang ditampilkan dalam Mahakarya Vokasi melalui VokasiLand, termasuk berbagai produk-produk inovasi teknologi yang dipamerkan, menunjukkan bahwa satuan-satuan pendidikan vokasi, baik SMK maupun perguruan tinggi, sesungguhnya sudah mengacu pada perkembangan industri terkini,” tutur Kiki.
Dirjen Kiki pun mengapresiasi apa yang telah dikerjakan satuan pendidikan vokasi yang telah berkolaborasi antarsatuan pendidikan maupun dengan dunia industri.
“Salah satu arah pembangunan sumber daya manusia (SDM) kita ke depan adalah manusia-manusia pekerja keras yang dinamis, produktif, terampil, serta mampu dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,“ jelas Kiki.
Kiki pun berharap, kegiatan-kegiatan serupa akan lebih banyak lagi bisa dilakukan untuk lebih memacu kreativitas dan inovasi dari para siswa di satuan-satuan pendidikan vokasi. Sehingga, peran pendidikan vokasi dalam meningkatkan daya saing bangsa bisa terwujud melalui berbagai produk-produk inovasi yang lebih mutakhir dan unggul di masa depan
Menjawab Tantangan Zaman
Hadirnya Mahakarya Vokasi sejatinya telah menjawab tantangan zaman seiring pesatnya perkembangan teknologi ke depan.
Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, mengatakan, pendidikan vokasi sebagai pendidikan afirmatif, menekankan pada pola keahlian, keterampilan untuk menjawab kebutuhan sosial dan masyarakat dalam mencapai kesejahteraan, mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi, serta mendongkrak daya saing ekonomi.
"Apa yang ditampilkan dalam Mahakarya Vokasi melalui VokasiLand, termasuk berbagai produk-produk inovasi teknologi yang dipamerkan, menunjukkan bahwa satuan-satuan pendidikan vokasi, baik SMK maupun perguruan tinggi, sesungguhnya sudah mengacu pada perkembangan industri terkini,” tutur Kiki.
Dirjen Kiki pun mengapresiasi apa yang telah dikerjakan satuan pendidikan vokasi yang telah berkolaborasi antarsatuan pendidikan maupun dengan dunia industri.
“Salah satu arah pembangunan sumber daya manusia (SDM) kita ke depan adalah manusia-manusia pekerja keras yang dinamis, produktif, terampil, serta mampu dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,“ jelas Kiki.
Kiki pun berharap, kegiatan-kegiatan serupa akan lebih banyak lagi bisa dilakukan untuk lebih memacu kreativitas dan inovasi dari para siswa di satuan-satuan pendidikan vokasi. Sehingga, peran pendidikan vokasi dalam meningkatkan daya saing bangsa bisa terwujud melalui berbagai produk-produk inovasi yang lebih mutakhir dan unggul di masa depan
(msd)