Resmi Maju Pilkada Klaten, Pasangan ORI Siap Lawan Petahana
loading...
A
A
A
KLATEN - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Klaten Tahun 2020 diprediksi bakal berlangsung sengit. Pasangan One Krisnata- Muhammad Fajri (ORI) tampil sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Klaten dan siap menantang calon petahana.
Pasangan ORI diusung dan didukung oleh Partai Demokrat, Partai Gerindra, PKS, Partai Bulan Bintang, Perindo, dan Partai Garuda. “Kami ingin membuat sebuah perubahan di Klaten setelah tahun 2020,” kata One Krisnata saat deklarasi pasangan ORI di Hotel Galuh, Prambanan, Klaten, Sabtu (27/6/2020).
Pihaknya hadir bukan sekedar ingin menjadi Bupati dan Wakil Bupati, melainkan ingin merubah tatanan Klaten. Pertama adalah tatanan pendidikan. Sebab saat ini biaya pendidikan sangat tinggi yang membuat anak anak sulit untuk sekolah.
Pihaknya ingin membuat pendidikan tanpa biaya di di Klaten. “Pendidikan itu adalah tanggungjawab negara karena hasil dari pendidikan yang menikmati negara di masa depan. Sehingga negara harus hadir,” tegasnya.
(baca juga: 101 Pasien Covid-19 di Sleman Dinyatakan Sembuh )
Sedangkan kedua adalah bidang perekonomian. Sebab yang terpilih dalam Pilkada 2020, bakal menjadi Bupati yang paling pusing karena kondisi perekonomian yang berantakan akibat pandemi corona virus (Covid-19). Sehingga pengangguran dan kemiskinan bertambah. Sehingga tugas berat Bupati terpilih nanti adalah membuat lapangan pekerjaan.
Klaten beberapa tahun lalu terkenal sebagai lumbung padi nasional. Namun kini terkenal dengan lumbung lelucon nasional. “Terlalu banyak lelucon dari Klaten. Kami ke depan akan memprioritaskan kehidupan petani,” tegasnya. (Baca juga: Mentan Yasin Limpo Dorong Pengembangan Sayuran Organik dari Semarang )
Sektor kesehatan juga akan menjadi perhatian karena masyarakat Klaten wajib sehat dan wajib hidup dengan nyaman. Jangan sampai masyarakat nanti kesulitan membayar iuran BPJS Kesehatan.
Calon Wakil Bupati Klaten, Muhammad Fajri mengatakan, jika Pilkada Klaten 2020 diibaratkan speed rally, pasangannya One Krisnat merupakan driver yang handal. “Tugas saya sebagai Co-driver yang yang dapat memenuhi kebutuhan beliau. Ibarat tim sudah mumpuni, tugas saya adalah menutup celahnya,” tegas Fajri.
Maju One Krisnata bisa dikatakan sebagai pertarungan kembali dengan Sri Mulyani yang kini menjadi Bupati Klaten. Tahun 2015 lalu, One Krisnata maju berpasangan dengan Sunarto. Pasangan itu meraih 41,54 persen suara dan kalah tipis dengan pasangan Sri Hartini-Sri Mulyani yang meraih 48,9 persen suara.
Pasangan ORI diusung dan didukung oleh Partai Demokrat, Partai Gerindra, PKS, Partai Bulan Bintang, Perindo, dan Partai Garuda. “Kami ingin membuat sebuah perubahan di Klaten setelah tahun 2020,” kata One Krisnata saat deklarasi pasangan ORI di Hotel Galuh, Prambanan, Klaten, Sabtu (27/6/2020).
Pihaknya hadir bukan sekedar ingin menjadi Bupati dan Wakil Bupati, melainkan ingin merubah tatanan Klaten. Pertama adalah tatanan pendidikan. Sebab saat ini biaya pendidikan sangat tinggi yang membuat anak anak sulit untuk sekolah.
Pihaknya ingin membuat pendidikan tanpa biaya di di Klaten. “Pendidikan itu adalah tanggungjawab negara karena hasil dari pendidikan yang menikmati negara di masa depan. Sehingga negara harus hadir,” tegasnya.
(baca juga: 101 Pasien Covid-19 di Sleman Dinyatakan Sembuh )
Sedangkan kedua adalah bidang perekonomian. Sebab yang terpilih dalam Pilkada 2020, bakal menjadi Bupati yang paling pusing karena kondisi perekonomian yang berantakan akibat pandemi corona virus (Covid-19). Sehingga pengangguran dan kemiskinan bertambah. Sehingga tugas berat Bupati terpilih nanti adalah membuat lapangan pekerjaan.
Klaten beberapa tahun lalu terkenal sebagai lumbung padi nasional. Namun kini terkenal dengan lumbung lelucon nasional. “Terlalu banyak lelucon dari Klaten. Kami ke depan akan memprioritaskan kehidupan petani,” tegasnya. (Baca juga: Mentan Yasin Limpo Dorong Pengembangan Sayuran Organik dari Semarang )
Sektor kesehatan juga akan menjadi perhatian karena masyarakat Klaten wajib sehat dan wajib hidup dengan nyaman. Jangan sampai masyarakat nanti kesulitan membayar iuran BPJS Kesehatan.
Calon Wakil Bupati Klaten, Muhammad Fajri mengatakan, jika Pilkada Klaten 2020 diibaratkan speed rally, pasangannya One Krisnat merupakan driver yang handal. “Tugas saya sebagai Co-driver yang yang dapat memenuhi kebutuhan beliau. Ibarat tim sudah mumpuni, tugas saya adalah menutup celahnya,” tegas Fajri.
Maju One Krisnata bisa dikatakan sebagai pertarungan kembali dengan Sri Mulyani yang kini menjadi Bupati Klaten. Tahun 2015 lalu, One Krisnata maju berpasangan dengan Sunarto. Pasangan itu meraih 41,54 persen suara dan kalah tipis dengan pasangan Sri Hartini-Sri Mulyani yang meraih 48,9 persen suara.
(msd)