KPU Klaten Petakan 18 TPS Bakal Terdampak Erupsi Gunung Merapi

Selasa, 10 November 2020 - 01:02 WIB
loading...
KPU Klaten Petakan 18 TPS Bakal Terdampak Erupsi Gunung Merapi
Jumlah pengungsi akibat naiknya status Gunung Merapi terus bertambah. Sampai saat ini, ada 961 warga dari berbagai desa di lereng Merapi yang telah mengungsi. Ilustrasi/Dok.SINDOnews
A A A
KLATEN - KPU Klaten , Jawa Tengah, memastikan pelaksanaan pilkada tetap digelar sesuai jadwal, meskipun saat ini aktivitas Gunung Merapi mengalami peningkatan.

Ada 18 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah dipetakan KPU bakal terdampak bila gunung teraktif di Pulau Jawa ini benar-benar erupsi.

Komisioner KPU bidang Revisi Teknis KPU Klaten Samsul Huda mengatakan 18 TPS yang terdampak bila Gunung Merapi itu benar-benar erupsi itu adalah, 9 TPS berada di Sidorejo, 5 TPS di Balerante, dan 4 TPS di Tegalmulyo. (BACA JUGA: Resmi Maju Pilkada Klaten, Pasangan ORI Siap Lawan Petahana)

"Dari 18 TPS yang kita petakan, tadi, sekira pukul 20.00 WIB malam ini, ada tiga TPS yang wargannya mengungsi. Yang pertama itu TPS 5 di Tegalmulyo. Di TPS ini seluruhnya sudah mengungsi. Kemudian, TPS 4, dari 300 pemilih, 75 orang pemilih dari Dukuh Sumur telah mengungsi.Jadi satu TPS warganya sudah full mengungsi, satu sebagian warga sudah mengungsi," papar Samsul pada wartawan, Senin (9/11/2020).

"Dua TPS itu di Balerante, sedangkan di Tegal Mulyo TPS 1 itu komplit semuannya sudah mengungsi. Ada yang mengunsi di Baledesa dan ada di bekas gedung SD," imbuhnya.

Sedangkan di Sidorejo, meski secara radius hampir sama dengan Balarante, seluruh warga dari 9 TPS belum ada yang mengunsi. Mereka masih bertahan ditempat tinggalnya masing-masing.

"Sudah kami laporkan pada Pjs Bupati, dan KPU diminta untuk memetakan rencana dan perencanaan TPS di tempat pengungsian,"terangnya. (BACA JUGA: Kemendagri Harap Tingkat Partisipasi Masyarakat di Pilkada Capai 77,5%)

Namun dari rapat koordinasi ungkap Samsul, pihak PPK belum berani menentukan dimana lokasi akhir TPS yang terdampak. Pasalnya, lokasi evakuasi akhir berada di lintas Kecamatan.

Samsul mengambil contoh, para pengungsi dari Tegalmulyo, lokasi akhir evakuasi berada di Demak Ijo yang masuk shelter Karangnongko.

"Untuk yang Sidorejo itu di shelter Senden kebun ngarom. Sedangkan yang Balerante itu di shelter kebundalem.Untuk lintas Kecamatan, akan dikoordinasikan antar Kecamatan," pungkasnya
(vit)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1395 seconds (0.1#10.140)