Darurat Kekerasan Seks Anak di Sumsel, 3 Bulan Terjadi 5 Kasus Pencabulan

Sabtu, 23 Juli 2022 - 15:17 WIB
loading...
Darurat Kekerasan Seks Anak di Sumsel, 3 Bulan Terjadi 5 Kasus Pencabulan
Kekerasan seksual terhadap anak di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) wajib diwaspadai, dalam waktu tiga bulan ada lima kasus kekerasan seks yang terjadi. Foto/Ilustrasi
A A A
PALEMBANG - Kekerasan seksual terhadap anak semakin marak terjadi di sejumlah wilayah di Sumatera Selatan (Sumsel). Bahkan, tercatat dalam tiga bulan terakhir, sudah terjadi lima kasus kekerasan seksual terhadap anak.



Orang-orang terdekat korban, masih menjadi ancaman serius kekerasan seksual bagi anak-anak. Buktinya, lima kasus kekerasan seksual yang terjadi dalam tiga bulan terakhir dilakukan ayah kandung korban, hingga ada korban yang hamil.



Direktur Eksternal dari Women's Crisis Center (WCC) Palembang, Yessy Ariani mengatakan, kekerasan seksual terhadap anak ini bagai fenomena gunung es yang sudah berlangsung lama, dan baru terungkap karena korban selama ini tak berani berbicara.



"Sangat miris memang. WCC sering mendapat laporan kekerasan seksual terhadap anak-anak yang dilakukan oleh orang terdekatnya. Mereka takut dan diancam sehingga hanya bisa memendam perlakuan keji tersebut dalam waktu yang lama," ujar Yessi, Sabtu (23/7/2022).

Diungkapkan Yessy, kasus kekerasan seksual terhadap anak ini selalu meningkat setiap tahun. Upaya pendamping terhadap korban juga terus dilakukan agar tak menimbulkan trauma berkepanjangan.

"Apalagi jika korban kekerasan seksual tersebut sampai mengandung. Kita akan memberi solusi bagaimana sebaiknya yang dilakukan korban dan keluarganya. Apakah diadopsi atau mau dirawat sendiri. WCC tidak berhak mengambil keputusan, namun kita akan memberikan alternatif yang terbaik untuk korban," jelasnya.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2640 seconds (0.1#10.140)