Kades Selingkuhi Istri Tetangganya Kembali Viral, Faktanya Mengejutkan
loading...
A
A
A
Pihak kepolisian sengaja tidak melakukan penahanan karena barang bukti belum mencukupi dan untuk pengakuan pelaku belum dianggap cukup untuk melakukan penahanan. “Polisi masih menunggu hasil penelitian barang bukti ke labfor Semarang, Jawa Tengah untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut,” katanya.
Warga Desa Pulutan meminta kepolisian untuk tetap bersikap adil dan tegas serta meminta agar kades dan selingkuhannya untuk tetap diproses secara hukum.
Sementara itu, kepala desa kini sudah mulai beraktivitas sebagai kepala desa kembali setelah menjalani pemeriksaan. Kades Pulutan menganggap bahwa kasus ini sudah selesai secara damai dan sudah diselesaikan antara keluarga korban dengan kepala desa.
Dugaan kasus perselingkuhan ini terungkap setelah warga melakukan penggerebekan di rumah wanita selingkuhan kades setelah warga merasa curiga atas aktivitas kades yang pada malam hari mendatangi selingkuhannya dengan mengendarai sepeda ontel.
Setelah digerebek, kades mengakui dan meminta perlindungan ke warga untuk tidak dimassa. Warga berharap agar kades dan selingkuhannya diproses secara hukum.
Sementara suami selingkuhan kades, Ahmad Husairi sebelumnya mengaku tidak terima dengan perbuatan istri dan kepala desanya hingga melaporkannya ke polisi.
Warga Desa Pulutan meminta kepolisian untuk tetap bersikap adil dan tegas serta meminta agar kades dan selingkuhannya untuk tetap diproses secara hukum.
Sementara itu, kepala desa kini sudah mulai beraktivitas sebagai kepala desa kembali setelah menjalani pemeriksaan. Kades Pulutan menganggap bahwa kasus ini sudah selesai secara damai dan sudah diselesaikan antara keluarga korban dengan kepala desa.
Dugaan kasus perselingkuhan ini terungkap setelah warga melakukan penggerebekan di rumah wanita selingkuhan kades setelah warga merasa curiga atas aktivitas kades yang pada malam hari mendatangi selingkuhannya dengan mengendarai sepeda ontel.
Setelah digerebek, kades mengakui dan meminta perlindungan ke warga untuk tidak dimassa. Warga berharap agar kades dan selingkuhannya diproses secara hukum.
Sementara suami selingkuhan kades, Ahmad Husairi sebelumnya mengaku tidak terima dengan perbuatan istri dan kepala desanya hingga melaporkannya ke polisi.
(nic)